Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Babinsa Sawo Koramil Jetis Bantu Pengairan Sawah Poktan Parikesit

25 Mei 2018   16:26 Diperbarui: 25 Mei 2018   16:39 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mojokerto. Curah hujan yang kian hari semakin berkurang mengakibatkan areal pertanian yang ditanami padi di Desa Sawo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, kekurangan pasokan air.  Kondisi ini membuat para petani harus bekerja keras untuk mengatasinya agar tanaman padinya tetap hidup.  Salah satu solusinya dengan melakukan pengairan menggunakan diesel pompa air dari sumur bor yang ada di areal pertanian. 

Seperti yang dilakukan kelompok tani (Poktan) Parikesit, Dusun Jeruk Macan Desa Sawo Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, melakukan pengairan lahan sawah milik Solikin seluas satu hektar, dengan menggunakan diesel pompa air, Kamis (24/05/2018). Kegiatan pengairan sawah tersebut didampingi Babinsa Sawo Koramil 0815/07 Jetis Serda Edi Purwono. 

Saat di lokasi Serda Edi Purwono menyampaikan bahwa tanaman padi varietas Ciherang di areal seluas satu hektar milik Solikin, anggota Poktan Parikesit, saat ini dalam masa pertumbuhan, sehingga banyak memerlukan pasokan air, apabila kebutuhan air saat ini tidak tercukupi akan mengakibatkan kegagalan panen, sehingga petani akan mengalami kerugian.

Masih menurut Serda Edi Purwono, saat musim kemarau tiba kita tidak bisa mengandalkan irigasi pertanian, namun harus mengairi lahan sawah secara mandiri dengan menggunakan mesin diesel pompa air sehingga tanaman padi tidak mengalami kekurangan air.

"Bila kebutuhan air pada tanaman tercukupi, maka tanaman akan tumbuh dan berkembang secara normal sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian", jelasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun