 MOJOKERTO. Upaya meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 0815 Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial Triwulan II TA. 2018.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Rabu (18/04/2018), dibuka oleh Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri mewakili Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH.
Sambutan Dandim 0815 yang dibacakan Pabung diantaranya menyampaikan, bahwa pemberdayaan wilayah pertahanan di darat yang direalisasikan melalui kegiatan pembinaan teritorial harus didukung oleh kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia.
Untuk itu diperlukan upaya Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial (Binsiap Apkowil dan Puanter), yang dilaksanakan setiap triwulan dalam setiap tahun anggaran, tandasnya.
Masih lanjutnya, pemahaman dan penguasaan lima kemampuan teritorial, Sikapter dan methode Binter sangat diperlukan oleh para Babinsa. Tidak cukup memahami saja, namun para Babinsa juga harus mampu menerapkan dalam pelaksanaan tugas pembinaan teritorial sehari-hari dalam rangka pembinaan wilayah.
"Babinsa harus bersinergi dengan Tiga Pilar Plus, yakni Kades, Bhabinkamtibmas dan Tokoh di wilayah binaan, Babinsa harus senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam segala situasi dan kondisi", pungkas Pabung di akhir membacakan sambutan Dandim 0815.
Usai sambutan, Pabung menekankan agar semua Babinsa menyimak, mencermati dan memahami semua materi yang disampaikan para pemateri.
"Ini proses transfer ilmu bagi para Babinsa, diharapkan usai pembinaan ini ada peningkatan kemampuan yang dimiliki Babinsa selaku Apkowil sehingga dapat dijadikan bekal dalam pelaksanaan tugas di lapangan", tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh para Danramil bagi 88 peserta yang terdiri dari Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, meliputi materi Sikap Teritorial, Pola Sikap dan Perilaku Masyarakat, Adat Istiadat dan Budaya, Lima Kemampuan Teritorial, Kondisi Ekonomi, Methode Binter, Perkembangan Teknologi dan Informasi, serta Kondisi Alam.
