Mohon tunggu...
ana mualifah
ana mualifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hitam

6 September 2017   19:44 Diperbarui: 6 September 2017   19:46 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpadu bersama siulan udara pagi yang berbisik disela jendela

Tataplah rayuan alam yang merayumu pagi itu....

Nikmati bersama si hijau yang berhias tetesan embun

Ukiran gunung yang bertabur kabut 

Awan biru nan lembut yang menumpahkan udara segar

Maka, nikmat lagi yang kalian dustakan?

Jemputlah kenikmatan dengan bersyukur

Maka ketenangan menghampiri mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun