Berawal dari keresahan para orangtua dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil terutama pada 1000 hari pertama kelahiran. Dua mahasiswi program studi pendidikan islam anak usia dini (PIAUD) yakni Putri Septia dan Mupi Anisah berhasil menginisiasi berdirinya sekolah pre -- school Non Formal di daerah Joyoagung, Merjosari Kota Malang. Sekolah pre -- school ini berfokus pada pembelajaran anak usia 2 -- 3 tahun untuk menstimulasi tumbuh kembang anak dan kesiapan anak menuju jenjang Sekolah Formal TK/ PAUD. Â Mupi dan Putri melihat masih banyak keluarga di Kota malang yang masih kebingungan dan membutuhkan alternatif pendidikan dengan konsep yang fleksibel namun tetap berkualitas. Pre -- school non formal ini hadir sebagai solusi bagi orangtua yang menginginkan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan berbeda dari lembaga formal pada umumnya.
Sekolah ini berbasis Funclass yang mengadopsi kurikulum montenssori dengan tujuan melatih sensori, motorik anak, kemandirian anak dan pembelajaran lifeskill pada totdler. Dengan didirikan nya sekolah non formal ini sebagai upaya memperluas jangkauan akses pendidikan anak usia dini yang berkualistas, nyaman dan aman untuk anak serta terjangkau bagi masyarakat.
"Kami ingin menciptakan ruang belajar yang menyenangkan, aman, penuh edukasi dan tidak kaku bagi anak -- anak. Pre -- school ini mengutamakan pendekatan bermain sambil belajar dengan tetap memperhatikan nilai -- nilai agama dan aspek -- aspek perkembangan anak" Ujar Mupi Anisah
Terdapat 3 Bacth dalam pre -- school ini, dimana masing - masing bacth terdiri dari 10 -- 11 siswa di setiap kelas nya. Kurikulum yang diterapkan telah disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak usia 3 -- 5 tahun. Metode pembelajaran yang digunakan menggabungkan konsep pendidikan modern dengan nilai -- nilai keislaman, sesuai dengan latar belakang mahasiswa di PIAUD UIN Malang.
Kehadiran pre -- school ini mendapat sambutan positif dari masyarakat kota malang. Beberapa orangtua telah menunjukkan ketertarikkan untuk mendaftarkan anak -- anak mereka untuk bersekolah. Terutama biaya kegiatan pre -- school ini yang lebih terjangkau dibandingkan dengan lembaga pendidikan TK/ PAUD formal dan waktu pembelajaran yang lebih fleksibel. Pihak Program Studi PIAUD UIN Malang memberikan apresiasi terhadap inisiatif kedua mahasiswanya. Langkah ini dinilai sebagai bentuk Implementasi Keilmuan yang positif dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dengan adanya pre -- school ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi percontohan lembaga pendidikan anak usia dini yang inovatif , kreatif di kota malang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI