Mohon tunggu...
Juwita Hasanah
Juwita Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi pada program studi Pendidikan Guru MI

Membahas seputar dunia Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia

28 Juni 2022   10:04 Diperbarui: 28 Juni 2022   10:15 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan dapat dikatakan berkualitas dinilai dari tingkat keikutsertaannya dalam menghasilkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang memajukan kebudayaan nasional. 

Generasi yang cerdas, berkarakter, bermoral dan berkepribadian merupakan bentuk dari keberhasilan pendidikan yang berkualitas. Sistem perencanaan maupun pengelolaan yang baik termasuk faktor pendorong keberhasilan suatu pendidikan. 

Selain itu juga adanya tenaga pendidik atau guru yang bermutu dengan metode pengajaran yang sesuai juga mempengaruhi suatu kualitas pendidikan terutama pada anak yang di didik. Oleh karena itu guru berperan sangat penting dalam tiap proses pembelajarannya. 

Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas itu tentunya dibutuhkan suatu perencanaan dan perbaikan pada sistem pendidikannya. Tidak hanya itu, kita juga harus mengetahui faktor apa saja yang menghambat proses peningkatan kualitas pendidikan. Adapun faktor-faktor tersebut ialah:

1. Kurangnya pemerhatian pada proses pembentukan kepribadian unggul dan budaya berkualitas. Pendidikan cenderung menggunakan sistem pendidikan yang porsi pengajarannya melebihi porsi pendidikan itu sendiri. Misalnya banyaknya mata pelajaran dan padatnya materi yang diberikan sehingga waktu pembelajaran tekuras oleh kegiatan mentransfer ilmu dan dalam peningkatan pertumbuhan serta kualitas kepribadian murid terabaikan.

2. Rendahnya sarana dan prasarana serta dana yang tidak memadai atau tidak seimbang dengan jumlah peserta didik yang semakin bertambah. Sehingga dalam menunjang kebutuhan proses pembelajarannya tidak cukup terpenuhi.

3. Biaya pendidikan yang mahal berdampak pula pada rendahnya kualitas pendidikan dimana untuk mendapatkan suatu pengajaran atau ikut pembelajaran memerlukan biaya yang besar. Selain itu bagi orang yang tidak mampu juga akan kesulitan dan akhirnya tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya. Kemudian pada kualitas SDM pun ikut mengalami penurunan.

4. Ketidakselarasan sistem pendidikan dengan perkembangan zaman, dimana dalam prosesnya mengalami keterbelakangan dengan negara lain yang sudah lebih maju.

5. Kurikulum yang sering mengalami perubahan pada tiap pergantian kabinet pemerintahan sehingga yang tadinya masih beradaptasi dan mulai memahami dengan kurikulum sebelumnya, diharuskan pula untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru. Oleh karena itu menjadikan  tidak terjaminnya kualitas pendidikan.

6. Rendahnya kualitas guru yang bersifat profesional untuk mengemban tugasnya. Kemudian juga kurangnya tenaga pendidik yang cocok dan sangat dibutuhkan pada daerah-daerah terpencil.

7. Pendidikan yang kurang merata terutama pada daerah-daerah pedalaman atau daerah yang tertinggal. Selain itu juga dirasakan oleh masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun