Mohon tunggu...
AmYu Sulistyo
AmYu Sulistyo Mohon Tunggu... Mahasiswa -

@amyu12 || Ambar Sulistyo Ayu || Seorang Calon Perencana yang Real akan merealisasikan rencana membuat Kota Impian dunia || T.PWK Undip 2012 || Project taker

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dituduh Menabrak Anak Kecil, HATI-HATI!!!

21 Oktober 2015   18:49 Diperbarui: 21 Oktober 2015   19:24 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Saya menerima kabar Kejadian yang menimpa Kerabat saya yang kebetulan sedang membawa mobil sendirian di Daerah Cluster Dinar Indah Meteseh, Tembalang, Semarang (Saya sengaja menyebutkan nama daerah agar pembaca berhati-hati).

Ketika pulang, Kerabat saya diancam menggunakan Batu oleh sekelompok orang yang mencoba mendekati mobil kerabat saya, kerabat saya kemudian didekati oleh seorang lelaki berpotongan polisi yang mengaku sebagai seorang polisi. Dia mengatakan bahwa KERABAT SAYA MENABRAK ANAKNYA, terdapat BEKAS DARAH sebagai bukti di mobilnya, dan dia meminta ganti rugi atas kecelakaan anaknya tersebut. Kerabat saya MERASA TIDAK MENABRAK SEORANGPUN selama perjalanan, akhirnya dia menuruti perintah orang tersebut menuju ke rumah sakit tempat anak tersebut dirawat.

Rumah sakit yang dituju adalah RUMAH SAKIT BANYUMANIK YANG JAUH DARI TEMPAT KEJADIAN (Rumah sakit terdekat adalah RSUD Ketileng Semarang). Si bapak yang mengaku polisi tadi meminta biaya ganti rugi rumah sakit Rp 500.000,00 dan saat itu juga dibayar oleh kerabat saya. Namun dia meminta UANG DAMAI AGAR TIDAK TERJADI AMUK MASSA PADANYA dengan uang Rp 2.000.000,00. Jujur kerabat saya tidak dapat membayar uang sejumlah itu saat itu, namun orang itu terus membuntuti hingga kerabat saya mengambil uang yang dimaksud. Saat dimintai namanya, si pelaku tidak mau menjawab namanya. Setelah uang didapatkan, dia pergi, dan saat itu juga kerabat saya baru sadar bahwa SEPERTINYA INI PENIPUAN setelah istrinya mengetahui juga hal tersebut. Namun Kerabat saya tidak dapat melaporkan hal ini pada polisi karena kurang bukti, dan hanya bisa mengikhlaskan Rp 2.500.000,00 sebagai Shadaqah kepada penipu.

Untuk modus seperti ini, saya himbau tetap waspada, jika bisa silahkan cari teman yang anda percaya untuk menemani anda dalam kasus seperti ini kalau perlu rekan polisi jika ada, dan belokkan langsung ke Polsek atau Polres terdekat. Jika memang oknum tersebut benar anggota kepolisian maka akan bisa langsung diperiksa kebenarannya langsung dan bisa diadukan sebagai tindakan pemerasan oleh oknum. Jika memang bukan polisi juga dapat diperkarakan lebih lanjut.

Tolong segera laporkan ke pihak berwajib jika modus yang sama terjadi

WASPADALAH

WASPADALAH

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun