Negara dan Umat yang Sesungguhnya yang Tak Mengerti HAM/Demokrasi, dan Tak Ikuti Aturan Hukum

Sulit bagi saya untuk menghilangkan perasaan muak, jengkel saat membaca reaksi negara Kristen/Yahudi/Liberal (AS dan Barat) terhadap kegagalan kudeta di Turki di beberapa situs seperti  di Washintong Post.

“BRUSSELS — The United States and Europe pressed Turkey on Monday to follow the rule of law and maintain democratic principles despite a crackdown after an attempted coup.

European Union foreign policy chief Federica Mogherini suggested that Turkey’s bid for E.U. membership could be at stake if it reinstates the death penalty against coup plotters.

Secretary of State John F. Kerry followed her warning, saying NATO will be scrutinizing Turkey in coming days to ensure that it fulfills the alliance's requirement that members adhere to democratic governance”.

Bagaimana mungkin sebuah negara dan umat yang telah berperan besar dalam mengobrak-abrik peradaban dunia ini sedikitpun tak punya rasa malu dan begitu lancangnya menekan/mengajari negara Islam (khususnya Turki) untuk :

• taat mengikuti aturan hukum, menjaga prinsip demokrasi setelah upaya kudeta.
• Mengancam bahwa keanggotaan Turki untuk Uni Eropa dipertaruhkan jika hukuman mati diberlakukan terhadap kelompok kudeta.
• NATO akan memastikan bahwa Turki masih memenuhi syarat aliansi : mematuhi pemerintahan yang demokratis.

Merekalah sesungguhnya yang tak mengerti HAM/Demokrasi, merekalah sebenarnya yang tak pernah mengikuti aturan2 hukum.

Anda pernah baca buku berjudul “Operations Egainst Enemy Leaders”. Judulnya saja begitu mengerikan “operasi melawan pemimpin-pemimpin musuh”. Buku ini membongkar sebuah realita dimana negara Kristen/Yahudi-AS membanjiri sejarah dunia ini dengan pelanggaran HAM dan gelimang darah manusia.  Konspirasi, pembunuhan, pembantaian masal,  mewarnai perjalanan kekuasaan negara Kristen/Yahudi/Liberal ini.

Mungkin bagi mereka (umat Kristen/Yahudi/Liberal, umat lain atau umat Islam yang telah dicuci otaknya oleh opini), yang telah terlanjur mengidolakan negara ini tidak percaya ?. Namun saya persilahkan untuk membaca laporan tersebut yang dipublikasikan oleh  Rand Corporation, lembaga   think tank terkemuka AS (Maret 2001).  Atau searching di search engine karena telah di publish di banyak portal. Atau download bukunya di situs.

Menurut laporan itu, setidaknya ada 4 aksi yang akan dilakukan negara terkutuk ini terhadap pemimpin kelompok atau negara (terutama negara Islam) yang dianggap berpotensi mengganggu kepentingannya.. Pertama, menjatuhkan  pemimpin musuh dengan cara melakukan serangan langsung. Kedua,  melakukan konspirasi dan  kudeta. Ketiga, mendukung dan menyuplai pemberontakan di wilayah musuh. Keempat, merekayasa dan membentuk opini.

Dalam pembentukan opini, semua media Kristen/Yahudi/Liberal, cetak/elektronik, nyata/maya, dalam dan luar negeri akan berperan serta, seperti : Kompas, BBC Indonesia, Tempo, Liputan6, Metro TV, Tribun, Voice of America VOA), The Jakarta Post, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Majalah Detik, Los Angeles Times, Euronews,     Australian Government, The Independent, CNN, Yahoo.com, Wikipedia, Guardian,  Quartz,      Press TV, BBC, dan ribuan yang lain.

Jika masih tidak percaya dengan fakta diatas, marilah kita tambah contohnya, sama-sama  kembali membolak-balik sejarah dunia ini :

• Siapa yang telah membunuh lebih dari 100 juta orang penduduk asli Indian Amerika Utara dan Selatan Amerika ?
• Siapa yang menjadikan puluhan juta orang negro Afrika sebagai budak hina tak berharga dan sebagian besar dari mereka dibunuh dan di buang di lautan Atlantik ?
• Siapa yang membom dan menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki, sehingga jutaan rakyat Jepang meregang nyawa,  menimbulkan penyakit dan penderitaan luar biasa hingga puluhan tahun kemudian.
• Siapa yang membantai jutaan rakyat di semenanjung Korea,  Vietnam, Laos dan Kamboja ?
• Siapakah yang memusnahkan jutaan manusia di Afghanistan, Irak, Libiya, Tunisia, Palestina dan tempat-tempat lainnya ?
• Siapa sebenarnya yang meledakkan gedung World Trade Center dan Pentagon (kasus 9/11) ?
• Siapa yang menyebarkan racun di kota-kota besar di Indonesia dan negara lain sehingga masyarakat terkena virus flu burung, flu babi, virus MERS ?
• Siapa yang menciptakan ISIS dan organisasi teror lain ?
• Dan ribuan kasus lain

Siapa, negara mana dan umat agama apa yang melakukan semua pelanggaran HAM dengan sangat keji tersebut  ? Jawabannya hanya satu : tak ada negara dan umat Islam tapi negara Kristen/Yahudi/Liberal-AMERIKA SERIKAT & BARAT. Pun jika ada pelanggaran HAM di negara Islam atau mayoritas Islam seperti Mesir, Irak atau Indonesia, semuanya tak lebih dari intervensi atau rekayasa negara-negara.

Jadi, sesungguhnya umat dan negara inilah yang bersimbolkan PEDANG dan DARAH, bukan Islam sebagaimana yang mereka opinikan selama ini.

5 Pembantaian Ras Paling Mengerikan di Bumi

Pembantaian atas Suku Indian Sioux di AS

Kritik buat Sejarah Bohong tentang Bangsa Indian Bagian 2-Habis

Inilah Alasan Pembantaian Suku Indian

Pembantaian Indian

Masih tak percaya juga, mau bukti lagi, silahkan kembali searching di google, opera, yahoo, dll,dengan key word “pembantaian umat Muslim Poso” dan klik status image. Saya jamin seribu persen anda akan melihat ribuan foto yang sungguh menjijikkan dan membeliakkan mata. Anda pasti akan melongo,  mata berkunang-kunang, pusing kemudian seluruh isi perut anda berhamburan  keluar saat melihat gambar kekejaman umat Kristen.

Begitu pula saat anda coba searchingdengan keyword “ISIS”. Demi Allah, malaikat, para nabi dan rasul, anda juga akan menemukan jutaan gambar yang sangat sadis dan mengerikan. Kejam yang melebih binatang ganas kelaparan. Sadis  melampaui manusia barbar di zaman pra sejarah.

Hanya saja perlu saya ingatkan, di situs-situs informasi ISIS ini, anda akan menjumpai seluruh penampakannya bernuansa Islam (nama situs, jurnalis, nama dan penampilan seluruh pelaku, latar foto, dll). Namun yakinlah bahwa semuanya itu adalah rekasaya untuk pembentukan opini. Karena ISIS itu sesungguhnya adalah rekayasa AS :

Hillary Akui ISIS Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

Penggorokan Jurnalis oleh ISIS adalaha Rekayasa CIA

Menlu AS Hillary Clinton: ISIS Rekayasa

Oleh sebab itu, tidaklah salah jika saya sangat muak  saat membaca reaksi negara-negara Barat terhadap kudeta di Turki di situs.

Walau beda negara, namun sebagai umat yang satu agama, satu Tuhan dan satu kepercayaan, saya pribadi mendukung penuh reaksi (Yang Mulia) Bapak Presiden Turki-Erdogan dan menteri luar negerinya.

Ingatlah pesan Allah SWT :

• Janganlah orang2 beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin .....(QS Ali Imran : 28)
• Orang munafik adalah orang2 yang menjadikan orang2 kafir sebagai pemimpin dan meninggalkan orang2 mukmin (QS An Nisa’ : 139)
• Wahai orang2 yg beriman ! Janganlah kamu menjadikan orang2 kafir sebagai pemimpin...(QS An Nisa’ : 144)
• Wahai orang2 yg beriman ! Janganlah jadikan orang Yahudi/Nasrani sebagai pemimpin...(QS Al Maidah : 51)
• Hai orang yg beriman, janganlah jadikan pemimpinmu orang2 yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan ...(QS Al Maidah : 57)
• .....janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin....(QS Al A’raf : 3)
• ....sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang2 yg tidak beriman (QS Al A’raf : 27)
• .....perangilah pemimpin2 kafir itu......(QS At Taubah : 12)

Atau dalam ayat yang lain :

• Orang kafir tdk menginginkan turunnya kebaikan kepada umat Islam (QS Al Baqarah : 105),  Orang kafir akan berusaha mengkafirkan umat Islam (QS Al Baqarah : 109, QS Ali Imran : 100/149), Orang kafir akan selalu menghina orang Islam ((QS Al Baqarah : 212).
• Orang Islam yg memilih pemimpin kafir dilaknat sebagai orang yg munafik (QS An-Nisa’ : 138-139).
• Begitu murkanya Allah dgn “serigala berbulu domba” ini sehingga  neraka orang2 munafik tempatnya paling bawah, bahkan dibawah orang kafir dan musyrik (QS An-Nisa’ : 145).
• Walau mereka berpostur manusia, tapi sesungguhnya mereka adalah setan (QS Ali Imran : 175).
• Jangankan sebagai pemimpin, sebagai teman kepercayaan saja diharamkan Allah. Mereka hanya akan menyusahkan saja dan mengharapkan kehancuran (QS Ali Imran 118).

Oleh karena itu, sangatlah tidak layak dan pantas kita umat Islam memuja muji mereka, menjadikan mereka dan negara mereka sebagai teman apalagi pemimpin, “berkiblat” ekonomi, sosial, budaya, HAM/demokrasi kepada mereka. Sudah seharusnya kita mempertimbangkan kembali  hubungan dengan umat/negara dan munafik yang hanya mendatangkan mudharat ini. Dan sudah seharusnya kita mengharamkan membaca/menonton media-media mereka seperti yang telah saya list diatas. Cukup banyak media alternative yang jauh lebih independen dan objektif yang bisa jadi rujukan kita umat Islam dalam memperoleh informasi (al:  Hidayatullah, Suara Islam, Era Muslim, Ar-Rahmah, VOA Islam, dll). Salam