Bayi usia 6 Bulan mulai mengonsumsi makanan padat namun bayi masih dalam tahap belajar. Formula lanjutan memiliki kandungan gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan di usia 6-12 bulan. NAmun banyak sekali kontra dengan susu formula karena banyak terjadi hal negatif yang diberitakan terhadap penggunaan susu formula. Bayi dibawah umur 6 bulan masih memiliki sistem pencernaan yang masih belum sempurna dan struktur yang kecil. ASI ekslusif adalah salah satu makanan yang nutrisinya baik untuk sikecil. Namun jika sudah beranjak usia 6 bulan Anda sebenarnya sudah bisa melatih dia untuk melepaskan asi eklusifnya dan membiarkan anak anda merasakan dunianya. Khususya lagi masalah makanan yang ia ingin makan. Meskipun masih dengan cara yang berbeda dari usia 2 tahun keatas, Umur 6 bulan juga sudah mampu untuk menolak makanan yang anda berikan. Untuk itu pastikan makanan yang anda beri adalah makanan yang ia suka dan yang paling penting kadar gizi yang tinggi. Apalagi umur 6 bulan adalah saatnya ada melepaskan dia dari ASI eksklusif.
Nah pertanyaanya skeran bagaimana anda membuat, memilih, dan mencaari makanan yang nutrisinya cocok untuk sibayi ? makanan sehat untuk bayi Anda adalah makanan yang Anda buat sendiri dengan memilih bahan-bahan yang baik, serta dengan pengolahan dan cara penyimpanan yang benar. Begitu pula untuk makanan pertama bayi – sebaiknya Anda mebuatnya sendiri.
1. Memilih Makanan
Memilih Makanan dengan tanpa bahan buatan atau pun sayuran dan buahan tanpa mengandung pestisida dan bahan kimia lainya adalah yang terbaik untuk anak anda. Mahal sih, Tapi kalau pun anda terpaksa membeli itu cucilah dengan bersih dan pastikan bahan kimia tidak ada yang menempel. Untuk bahan pengawet jangan di berikan dulu karena perutnya akan sensitif.
2. Mengolah Makanan
Bubur buah yang dihaluskan bisa jadi pilihan menu makanan pertama bayi di usia 6 hingga 9 bulan. "Karena pertumbuhan gigi bayi belum sempurna benar dan biasanya bayi usia 6-9 bulan baru memiliki empat hingga enam gigi, jadi sebaiknya kita memberikan makanan yang bertekstur lembut dan mudah dicerna bayi. Buah pisang dan alpukat bisa menjadi menu favorit bayi sebab buah tersebut sangat lembut dan enak," urai Dr. Widjaja. Menurutnya, pisang mengandung vitamin A, C, asam folat, dan kolin. Teksturnya yang mudah dicerna ini juga mengandung mineral dan kaya akan kalium yang baik untuk perkembangan tulang bayi. Kita juga bisa memberikan Si Kecil buah alpukat yang dihaluskan. Ini berguna untuk mencegah sembelit dan alpukat juga nggak menyebabkan alergi pada anak.
3. Perhatikan Nutrisinya
kita bisa memberikan Si Kecil wortel kukus yang dijadikan lembut. Wortel mengandung vitamin A dan C, serta beta karoten yang dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh bayi dari radikal bebas. Atau kita bisa memberikannya bubur kacang hijau yang mengandung protein nabati yang tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi. Selain buah dan sayur, kita juga bisa memberikan anak kita tofu, keju parut atau keju yang dipotong kecil, salmon, atau kaldu dari ceker ayam
