Mohon tunggu...
Afin Yulia
Afin Yulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer, blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

6 Cara Juara agar Work, Life, dan Ibadah Balance di Bulan Puasa

23 Maret 2024   07:35 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:59 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajemen waktu adalah salah satu kunci agar work, life, dan ibadah balance di bulan puasa (Sumber: Bing)

Bulan Ramadhan memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja untuk menerapkan work life balance, sebuah istilah yang artinya merujuk pada keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Perubahan pola makan dan tidur mau tak mau berpengaruh pada aktivitas harian. Di satu sisi urusan pekerjaan  tak bisa ditinggalkan, di sisi ingin mengejar pahala berlipat ganda lewat  berbagai amal ibadah di bulan puasa.

Situasi ini tak urung melahirkan pertanyaan "Bagaimana cara menyeimbangkannya?". Berikut ini 6 cara juara agar work, life, dan ibadah balance di bulan puasa:

1. Buatlah skala prioritas

Sederet aktivitas terkait pekerjaan, pribadi, dan ibadah yang ada di depan mata tak jarang membuat diri sendiri kelelahan. Lihatlah ulang seluruh kegiatanmu, lalu buatlah skala prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu berdasarkan kepentingannya. Lalu selesaikan satu-satu. Dengan cara ini kamu bisa mengelola tugas dengan  lebih efektif, sekaligus memastikan punya waktu cukup untuk melakukan ibadah dan kegiatan pribadi. Sehingga work, life, dan ibadah bisa tetap balance di bulan puasa.

2. Perhatikan gizi makanan saat sahur dan berbuka

Tidak hanya ada makanan, untuk sahur dan berbuka, tetapi juga terpenuhi gizinya agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Dalam sepiring  makanan tidak hanya berisi karbohidrat saja, tetap  lengkap dengan protein nabati maupun hewani, vitamin, lemak, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

3. Cukup minum air

Dalam tubuh manusia, air memang menjadi bagian terbesar. Kekurangan air atau kerap disebut dehidrasi akan membawa efek samping seperti kulit kering, tubuh lemas, dan sakit kepala. Oleh karena itu perhatikan asupan air selama bulan puasa. Minumlah air kurang lebih 2 liter atau delapan gelas agar cairan tubuh tercukupi.

4. Tidur cukup

Di bulan puasa pola tidur memang berubah karena harus bangun sahur. Hal ini menjadi problem tersendiri karena berdampak pada waktu tidur yang tidak tercukupi. Efeknya tubuh jadi lemas dan kekebalan tubuh ikut menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun