Mohon tunggu...
Akbar Muhibar
Akbar Muhibar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa, Blogger dan Vlogger

Penyuka seni suara dan seni membaca terbalik. Saat ini juga menjadi penulis di akbarjourney.com dan vlog akbarjourney.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Makanan Lokal Ternyata Senjata Ampuh Terapkan Isi Piringku

28 Oktober 2019   22:35 Diperbarui: 29 Oktober 2019   09:43 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nugget Jamur dalam bentuk beku yang siap dijual melalui BUMDes. (Foto: Akbarmuhibar)

Dalam satu piring Isi Piringku, dr. Putu menyarankan ada 550 gram hingga 600 gram makanan yang terdiri dari makanan pokok 200 gram, lauk 50 gram hingga 100 gram, sayuran 200 gram, dan buah-buahan 100 gram. 

Tentunya Isi Piringku juga ditentukan dari timbangan badan masing-masing dan peruntukannya untuk ibu hamil serta orang yang sedang dalam perawatan ditentukan oleh dokter. 

Mungkin terdengar sulit bila harus ditimbang satu-satu, yang mana 200 gram dan mana yang 100 gram. Tapi jangan khawatir, ada cara yang lebih mudah untuk mengukurnya. 

Sepertiga untuk makanan pokok, sepertiga untuk lauk dan buah, sepertiga untuk sayur. Dijamin, takaran ini bikin pas kenyangnya, pas gizinya, serta jaga tubuh kedepannya.

Pola makan dengan Isi Piringku. Ditambah air minum yang cukup, serta olahraga. (Foto: Akbarmuhibar)
Pola makan dengan Isi Piringku. Ditambah air minum yang cukup, serta olahraga. (Foto: Akbarmuhibar)

"Gizi harus seimbang, karena tubuh hanya satu seumur hidup," ungkap dr.Putu.

Salah satu perbedaan spesial dari Isi Piringku ini adalah penggunaan makanan pokok yang dibebaskan sesuai daerah masing-masing. 

Bila program 4 Sehat dan 5 Sempurna masih mengunggulkan nasi sebagai makanan utama, Isi Piringku membebaskan penggunaan makanan pokok sesuai kearifan lokal masing-masing. Contohnya adalah nasi jagung dari Gorontalo yang saya temui sebelumnya.

Kearifan Lokal Isi Piringku di Gorontalo

Perjumpaan dengan nasi jagung berlanjut di SD Negeri 1 Limboto, karena saya melihat nasi jagung di dalam bekal para siswa yang sedang makan bersama. Bekal ini harus ditata sesuai porsi Isi Piringku. Bila mereka tidak membawa bekal, berbagai sajian bergizi juga bisa diperoleh lewat kantin sekolah. 

Kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan cara Isi Piringku di SDN 1 Limboto, Gorontalo. (Foto: Akbarmuhibar)
Kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan cara Isi Piringku di SDN 1 Limboto, Gorontalo. (Foto: Akbarmuhibar)

Makanan yang disediakan kantin sekolah juga bervariasi, sesuai pula dengan kaidah Isi Piringku. Mulai dari nasi jagung, lalu protein lokal seperti ikan atau ayam, ditambah dengan sayuran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun