Mohon tunggu...
AMRUL HAQQ
AMRUL HAQQ Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri Media GelitikPolitik.com

Amrul Haqq merupakan penulis buku dan pendiri sekaligus pemimpin redaksi media online berbasis politik bernama GelitikPolitik.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pasca Muktamar PPP

21 Desember 2020   18:56 Diperbarui: 21 Desember 2020   19:06 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan hanya itu saja, daya tarik PPP terhadap millennial masih rendah, stigma bahwa PPP adalah partai 'orang tua' masih melekat erat, hal ini bisa menjadi sebuah ancaman regenerasi kader dan pengurus partai itu sendiri. 

Keterlibatan millennial jangan hanya dimanfaatkan sebagai 'kader baru' saja, melainkan juga diberi akses untuk belajar langsung bagaimana mengelola organisasi partai politik dengan dijadikannya millennial sebagai pengurus partai atau minimal pengurus sayap partai yang notabene untuk menjaring kader-kader baru, jika hal ini diterapkan, PPP memiliki daya tarik tersendiri dimata millennial yang saat ini ada yang melek dan peduli terhadap politik saja sudah untung-untungan apalagi bersedia menjadi kader dan pengurus partai.

Masih banyak millennial yang potensial untuk menduduki sejumlah posisi dalam partai politik atau organisasi kepemudaan partai, jika organisasi kepemudaan partai diisi oleh orang-orang yang sudah berangkat dan melewati masa mudanya, esensi organisasi kepemudaan itu sudah hilang dengan isinya orang-orang yang sudah tidak muda lagi. Maka, sudah nyaris tidak pantas jika disebut sebagai organisasi kepemudaan.

Suharso Monoarfa menjawab hal ini dengan menargetkan agar bisa menghadirkan influencer dan memberikan akses kesempatan  ada keterlibatan lintas generasi di internal PPP, mulai dari generasi X generasi milenial, hingga generasi Z. mengutip Tempo (19/12/2020) Suharso Monoarfa mengatakan "Biar kita demonstrasikan pada publik Indonesia bahwa regenerasi PPP sesungguhnya terbentuk. Itulah saya kira secara ringkas apa yang akan kita lakukan bersama," ujarnya.

Dengan kepemimpinan yang baru dan harapan baru, diharapkan wajah-wajah baru pemuda hadir dalam internal partai serta organisasi sayapnya, sehingga dengan hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri terhadap millennial dan juga sebagai pendongkrang suara partai, dan pada akhirnya cita-cita mulia 2024 terwujud dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun