Dari bus ke bus
antar terminal yang berputar-putar
menjaja dalam kotak berjalan
menawar harga hingga bibir pecah
diacuh sampai dihajar oknum,
setelah susah-susah jualan
cuannya lari ke preman
dagangan di-sikat aparat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!