Saya termasuk orang yang gemar makan ikan.
Hampir semua jenis ikan pernah saya cicipi, mulai dari ikan air tawar hingga ikan laut, dan setiap kali berkunjung ke daerah saya selalu penasaran dengan kuliner khas berbahan dasar ikan di sana.
Saat berkunjung ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, saya berkesempatan mencicipi ikan jelawat. Ikan yang biasanya saya nikmati adalah ikan lais, namun kali ini saya mencoba ikan jelawat.
Pengalaman ini berawal ketika saya mampir di sebuah rumah makan di tepi jalan. Menu yang ditawarkan cukup beragam, umumnya adalah seafood, tetapi mata saya langsung tertuju pada satu menu yang menarik yaitu ikan jelawat. Rasa penasaran akhirnya mengalahkan segalanya, dan saya memutuskan untuk memesan menu tersebut.
Ketika hidangan tiba, aroma gurih bawang goreng langsung menyapa indera penciuman. Potongan ikan yang digoreng kering tampak mengundang selera, dengan warna keemasan yang cantik.
Saya diberitahu bahwa ikan jelawat terkenal dengan banyak duri, namun ternyata setelah digoreng kering, duri-duri itu justru menambah sensasi renyah saat digigit. Begitu suapan pertama masuk ke mulut, rasa gurih berpadu dengan manis alami khas ikan air tawar, benar-benar lezat! Apalagi ketika dipadukan dengan sambal terasi yang pedas, rasanya semakin nikmat.
Tak berhenti sampai di situ, saya juga menikmati sajian ikan ini dengan sayur cah kelakai. Kelakai adalah sejenis paku-pakuan yang tumbuh di lahan gambut khas Kalimantan. Tanaman ini ternyata kaya akan zat besi, vitamin A, C, dan K, serta serat yang menyehatkan. Perpaduan jelawat goreng yang gurih dengan kelakai yang segar menciptakan harmoni rasa yang unik sekaligus menyehatkan.
Cah kelakai (foto: dokumentasi pribadi)
Karena penasaran, saya kemudian mencari tahu lebih dalam tentang ikan jelawat. Mengutip laman resmi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii) merupakan ikan lokal khas yang habitat aslinya berada di sungai-sungai dengan aliran air sepanjang tahun.
Ikan jelawat (sumber: https://madangpermai.digitaldesa.id/)