AFC Asian Cup atau yang dikenal sebagai Piala Asia akan segera digelar di Qatar mulai tanggal 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Qatar, yang sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, kini dipercayakan oleh AFC sebagai tuan rumah menggantikan Cina. Edisi Piala Asia kali ini akan melibatkan 24 tim, termasuk Timnas Indonesia, yang memiliki posisi khusus sebagai induk sepak bola Asia dan penyelenggara turnamen.
AFC dikabarkan telah menyiapkan hadiah total sebesar 14,3 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp220 miliar untuk para pemenang Piala Asia tahun ini. Rincian hadiah tersebut mencakup 5 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp76,9 miliar untuk tim juara, 3,3 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp15,3 miliar untuk tim peringkat dua. Tim yang mencapai semifinal juga akan mendapatkan bagian dari hadiah sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp5 miliar.
Namun, bonus yang diberikan pada babak penyisihan grup sangat berbeda dengan turnamen sekelas UEFA Euro atau Piala Dunia FIFA. Di Euro, tim yang menang atau seri di babak penyisihan grup mendapatkan bonus, tetapi di Piala Asia, hal tersebut tidak diakui.
Timnas Indonesia, yang berhasil lolos ke putaran final Piala Asia melalui babak kualifikasi, menghadapi tantangan berat berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Meskipun bukan unggulan, Timnas Garuda memiliki peluang untuk menciptakan kejutan. Ini menjadi kali pertama bagi Timnas Indonesia untuk mencapai Piala Asia setelah terakhir kali menjadi tuan rumah bersama pada tahun 2007.
Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong, telah memanggil pemain-pemain terbaiknya, termasuk yang berlaga di Liga 1 Indonesia dan pemain yang bermain di klub Eropa. Dalam upaya membentuk kekompakan antar pemain, Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Turki dan akan menghadapi uji coba melawan Libya dan Iran.
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dimulai dengan pertandingan melawan Irak pada 15 Januari 2023 di Ahmed bin Ali Stadium. Pertandingan berikutnya akan melawan Vietnam pada 19 Januari dan terakhir menghadapi Jepang di Al Tumama Stadium pada 24 Januari 2024. Meskipun dianggap sebagai tim non-unggulan, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk bersaing dengan negara-negara kuat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Selain mencatatkan sejarah, hadiah fantastis Piala Asia 2023 diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia untuk meraih prestasi terbaik awal tahun ini. Meski beberapa pemain kunci seperti Justin Haneveld, Sandy Walsh, dan Elkan Baggot akan absen dalam laga uji coba melawan Libya, Timnas Indonesia tetap optimis dan siap bersaing di Piala Asia 2023 yang diprediksi akan menjadi turnamen yang sengit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI