Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Kisah Omjay: Ketika Guru Dianggap Beban Negara

Diperbarui: 2 September 2025   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narsum dan moderator kbmn PGRI/dokpri

Kisah Omjay kali ini ketika guru dianggap beban negara. Ketika Guru Diangggap Beban Negara, Pajak Naik, dan Sahroni Bilang Tolol: Bubarkan DPR? Inilah pemicu kemarahan rakyat Indonesia. Semalam kami belajar bagaimana menulis biografi bersama pakarnya di PGRI.


Jujur Guru bukan Beban, kalau DPR Beban?

Guru katanya beban negara. Padahal gaji mereka kadang cuma Rp400 ribu. Sementara DPR tiap bulan bisa kantongi lebih dari Rp100 juta. Kalau ada yang pantas disebut beban, rakyat jadi bingung: guru yang bikin anak bangsa bisa baca tulis, atau DPR yang bikin rakyat naik tensi? Inilah ketidakadilan di negeri ini yang harus diperbaiki.

Ketika Pajak Naik, Rakyat Teriak

PPN naik jadi 12%, tarif tol merayap naik, sembako makin mahal. Rakyat disuruh sabar, katanya demi pembangunan. 

Tapi pembangunan apa? Jalan mulus ke kantong DPR, atau jalan buntu buat rakyat kecil?

Sahroni: Bilang Tolol Sedunia

Ahmad Sahroni bilang:

"Orang yang bilang bubarin DPR itu tolol sedunia."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline