Lihat ke Halaman Asli

Wahyudi

Author

Ghost of Yotei: Warisan Samurai yang Hidup Kembali

Diperbarui: 4 Oktober 2025   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ghost of Yotei


Ghost of Yotei adalah game terbaru dari Sucker Punch Productions, studio yang sebelumnya sukses besar dengan Ghost of Tsushima. Game ini rilis pada 2 Oktober 2025, eksklusif di PlayStation 5.

Meski sering disebut penerus spiritual Ghost of Tsushima, Ghost of Yotei bukan sekuel langsung. Ceritanya baru, karakternya berbeda, dan lokasi yang dipilih juga jauh dari pulau Tsushima. Namun, semangat samurai dan kisah perjuangan penuh drama tetap dipertahankan.

Setting & Cerita

Cerita Ghost of Yotei berlangsung di tahun 1603, lebih dari 300 tahun setelah kisah Jin Sakai di Tsushima. Lokasinya berada di Ezo (kini Hokkaid), tepatnya di sekitar Gunung Yotei --- sebuah wilayah dingin yang masih jarang tersentuh kekuasaan Jepang kala itu.

Pemain akan mengendalikan Atsu, seorang ronin wanita. Ketika masih kecil, keluarganya dibantai oleh kelompok misterius bernama Yotei Six. Ia dibiarkan hidup, namun luka masa kecil itu menumbuhkan dendam yang membara.

Enam belas tahun kemudian, Atsu kembali. Misinya jelas: memburu satu per satu anggota Yotei Six yang punya julukan khas, mulai dari Snake, Oni, Kitsune, Spider, Dragon, hingga sang pemimpin, Lord Sait.
Namun, perjalanan Atsu tidak hanya sekadar soal balas dendam. Di sepanjang jalan, ia menemukan hubungan baru, konflik batin, dan rahasia besar yang membuatnya harus memilih antara dendam pribadi atau masa depan yang lebih luas.

Gameplay & Mekanika

Seperti Ghost of Tsushima, gameplay Ghost of Yotei mengandalkan kombinasi aksi third-person dan stealth. Bedanya, kali ini pilihan senjata dan aktivitas lebih variatif.

Pertarungan

  • Senjata utama: katana (bahkan bisa dual-wield), tombak (yari), busur (yumi), dachi, dan kusarigama.

  • Alat tambahan: grappling hook (kaginawa) untuk mobilitas dan taktik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline