Jokowi yang Dulu Berbalik 180º Dengan yang Sekarang?
Oleh: Viraysmaut
Mencari sosok Presiden RI 2014 mendatang susah-susah gampang, susah kalau mencari capres yang berani, tegas, jujur, adil dan amanah, karena dari calon - calon yang tersedia, baik yang sudah jauh-jauh hari mencalonkan diri dari partainya, yang mendadak capres, yang masih malu-malu mecapreskan diri, dan yang belum terlihat muncul sampai saat, sebagian besar belum memenuhi kriteria tersebut, itu yang susah.
Kalau cari yang gampang, ya bisa saja ambil salah satunya, tapi akibatnya nanti, bisa-bisa negara salah urus. Sekian banyak nama sudah dimunculkan dan sudah disebut-sebut oleh media, yang uniknya justru lagi-lagi Jokowi. Iya, Jokowi" Sang Gubernur" fenomenal ini bahkan dalam salah satu survey menduduki rangking teratas mengalahkan "Bosnya" Prabowo!
Unik dan menarik, sehingga hampir tiap hari tak ada berita tanpa Jokowi, dan muncul istilah yang menggelitik" Partai Pers". Mengapa sampai muncul istilah itu? Tak lain karena perslah yang membesarkan nama Jokowi dan Jokowi diberitakan besar-besaran, sampai-sampai "musuh-musuh politiknya" dibuat kalang kabut.
Yang tadinya tak menghargai, mau tak mau ikut-ikutan. Yang tadinya merendahkan , kemudian mendukung. Dan yang stress pun banyak, terutama pejabat-pejabat nakal di lingkungan Pemda DKI, karena akan "disikat" habis oleh Jokowi! Dan ini didukung rakyat banyak, walau ada juga yang mengkritisi dengan sebelah mata.
Lalu apakah sudah saatnya Jokowi dimajukan menjadi capres untuk 2014? Nah ini banyak yang pro dan kontra. Yang pro mengatakan; kinilah saatnya atau waktunya bagi Jokowi untuk tampil langsung ke puncak pimpinan negara, karena Jokowi sedang "di atas angin", bukan aji mumpung, tapi memang waktu yang tepat, selagi Jokowi di dukung begitu banyak orang di seluruh tanah air.
Padahal Jokowi bukan pimpinan nasional, baru pimpinan salah satu provinsi di Indonsia, tapi gaungnya sampai ke suluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri, termasuk ke Rusia. Jadi selagi Jokowi "di atas angin" mengapa tidak segera dicalonkan. selagi " Partai Pers" mendukungnya, selagi pers sedang giat-giatnya membututi ke manapun Jokowi pergi.
Jika Jokowi tidak berambisi KKN, dengan mendudukan anak dan mantunya di Pemerintahan, akan diingat sebagai Presiden yang membumi, keren. Meta AI
Rasanya tak ada Gubernur DKI yang seperti Jokowi yang begitu dasyat pengaruhnya pada pers nasional, bahkan boleh dibilang tak ada Gubernur di seluruh Indonesia yang beritanya sebanyak berita tetang Jokowi, berita atau pers sangat "memanjakan" Jokowi. sampai-sampai Jokowi bilang" saya mau kerja, kenapa dibuntuti terus?"