Spotify telah mengubah cara kita menikmati musik dari membeli album fisik hingga hanya butuh sekali klik untuk mendengarkan lagu favorit. Dengan kemudahan, pilihan yang tak terbatas, dan rekomendasi yang terasa personal, Spotify jadi teman harian bagi jutaan pendengar. Tapi di balik semua itu, ada tantangan yang belum selesai: musisi kerap merasa tak diberi cukup penghargaan, dan algoritma makin menentukan apa yang kita dengar. Meski begitu, tak bisa disangkal bahwa Spotify punya peran besar dalam membentuk masa depan musik di era digital ini. Di era di mana pengalaman pengguna dan personalisasi menjadi prioritas utama dalam menggunakan layanan digital, Spotify terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan dampaknya terhadap musik. Salah satu fitur penting yang baru saja diperkenalkan adalah fitur “Queue yang Ditingkatkan” atau Enhanced Queue, yang memberikan kontrol yang lebih intuitif dan kaya atas queue. Sebelumnya, queue di Spotify hanya berfungsi sebagai daftar putar sementara yang berisi lagu-lagu yang akan diputar secara berurutan. Namun dengan pembaruan ini, Spotify mengubah cara pengguna berinteraksi dengan antrean tersebut. Antarmuka pengguna (UI) untuk queue kini didesain ulang agar lebih rapi, mudah diakses, dan dilengkapi dengan kontrol langsung seperti shuffle, repeat, sleep timer, dan fitur baru yang disebut smart shuffle. Salah satu tambahan paling menarik adalah Smart Shuffle. Fitur ini memungkinkan Spotify tidak hanya mengacak lagu-lagu yang sudah ada dalam antrean, tetapi juga secara otomatis menyisipkan lagu-lagu rekomendasi yang disesuaikan dengan selera dan kebiasaan mendengarkan pengguna. Ini memungkinkan pengalaman mendengarkan menjadi lebih dinamis, tidak monoton, dan membuka peluang bagi pengguna untuk menemukan lagu baru yang mungkin mereka sukai. Namun, bagi pengguna yang lebih menyukai kontrol penuh atas apa yang diputar, fitur ini dapat dimatikan melalui pengaturan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI