MAKNA HAKIKI,MENGUNGKAP KEHADIRAN DEKONTRUKSI, HERMENEUTIKA,PROBLEM BAHASA
Part 1
Makna hakiki maksudnya adalah makna sesungguhnya yang dibuat oleh sang pencipta atau pembuatnya,Mengapa lalu bisa ada istilah "makna hakiki",itu karena bisa ada banyak fihak yang memaknai ciptaan atau buatannya itu secara baru- lain-berbeda, Maka untuk membedakan antara makna yang ditetapkan sang pencipta atau pembuat dengan yang memaknainya secara baru dimunculkan istilah "makna hakiki"
Contoh analogi; Seorang pembuat cerita film,sinetron,atau karya sastera atau lukisan sebelum mereka membuat karya nya biasanya mereka punya visi misi-tujuan atau idealisme tersendiri dengan karya yang dibuatnya,Mereka ingin para penonton atau pembaca atau pengamatnya dapat menangkap makna yang ingin ia sampaikan
Mustahil eksistensi sebuah karya cipta apalagi yang dikategori "masterpiece"-mahakarya kosong dari makna atau tanpa makna sehingga maknanya diserahkan sepenuhnya pada para penonton,pembaca atau penafsirnya
Apa makna lukisan monalisa ? Apakah diserahkan sepenuhnya pada para pengamatnya,Atau sang pelukis telah menyimpan rahasia maknanya yang tersendiri ?
Nah artinya mereka-para pencipta itu bisa disebut yang memegang "makna hakiki" dari ceritera atau karya yang mereka buat.
Masalahnya adalah ; Apakah para penonton atau para pembaca atau para pengamat selalu dapat menangkap maksud tujuan dari sang pembuat ceritera atau karya tersebut ? Bagaimana kalau para penonton atau pembaca memberi makna baru yang sama sekali lain- berbeda dengan apa yang dimaksud oleh sang pembuatnya ?
Sehingga bila kelak ada diantara para penonton atau pembaca yang memberi tafsir berbeda atas karya mereka maka kita tinggal bandingkan dengan makna asli yang dimiliki sang pembuat nya, Apakah bersesuaian ?
Akan ada banyak pertanyaan ketika sudah hadir para penonton atau pembaca yang bisa memaknai secara berbeda itu ;
Mengapa para penonton dan pembaca bisa berlainan tafsir dengan sang pembuat ceritera ?