Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Bola

FIFA dan UEFA Didesak Segera Banned Israel

24 September 2025   00:56 Diperbarui: 24 September 2025   00:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Pendemo yang Menyerukan FIFA dan UEFA untuk Membanned Israel. Sumber: United Nations

Para ahli PBB menyerukan penangguhan Israel dari FIFA dan UEFA di tengah maraknya genosida di wilayah yang diduduki Palestina. Badan-badan olahraga tidak boleh menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat, terutama ketika platform mereka digunakan untuk menormalkan ketidakadilan.

Aksi genosida pasukan Israel terhadap ribuan rakyat maupun penduduk Palestina yang memasuki wilayah diantaranya Gaza, memang sudah keterlaluan dan tentu saja publik semua dibuat marah dan marah terhadap negara zionis seperti Israel. Salah satu mantan pesepakbola asal Prancis yang juga legenda Manchester United Eric Cantona mengaku secara terang-terangan sangat mendukung Kemerdekaan Palestina.

Selain itu Eric juga menilai para pasukan Israel bertindak semena-mena dan menganggap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu adalah orang terjahat di dunia. Begitu juga dengan yang dituturkan seniman Palestina Malak Mattar dalam acara amal bertajuk Together for Palestine yang berlangsung di Wembley, London, Inggris. Malak menggangap tindakan pasukan Israel adalah perbuatan keji yang sulit dimaafkan, keluarga, sahabat semuanya mati begitu saja seperti orang yang tak berdosa dan tak punya hati nurani.

Selain itu gerakan lainnya juga hadir dari Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang menyerukan aksi agar FIFA, UEFA maupun Badan Olahraga Dunia segera membanned Israel dari dunia olahraga. Dan dirinya juga berharap Israel mendapat perlakuan yang sama seperti negara Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina pada 2022 lalu.

Pada ajang balap sepeda Vuelta a Espana 2025 beberapa waktu lalu, perlombaan sempat dihentikan akibat gelombang protes dari penonton yang hadir. Hal ini dikarenakan keikut sertaan dari peserta tim Israel Premier Tech, dan justru aksi gelombang demonstrasi ini mendapat dukungan positif dan diapresiasi langsung oleh sang Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Dan fakta terbaru yang cukup mengejutkan yakni, Timnas Spanyol akan menyatakan mundur keikut sertaan Piala Dunia 2026 apabila Israel lolos pada ajang tahun depan yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Jika dirunut dari hasil babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup I, saat ini negara Zionis ini berada di posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 9 poin dari 5 laga yang sudah berjalan.

Bahkan baru-baru ini muncul berita yang dimana klub La Liga Spanyol Villarreal CF mendapat kritik maupun sorotan tajam dari suporter mereka sendiri, bukan karena performa tim yang menurun, melainkan karena meminjamkan pemain winger Manor Solomon yang berasal dari Israel. Para fans meminta manager tim untuk segera melepas Manor dan tidak merekrut pemain manapun yang berasal dari Israel.

Manor sendiri musim ini 2025/2026 berstatus pemain pinjaman di Villarreal CF, yang dimana berasal dari klub utama Tottenham Hotspur, sebelumnya Manor Solomon juga sempat dipinjamkan ke Leeds United yang kini juga bermain di Premier League. Sementara itu, para badminton lovers sempat beberapa kali mengtag akun BWF atau Badminton World Federation agar negara peserta dari Israel tidak lagi dikut sertakan.

Seperti diketahui ada beberapa nama pemain bulutangkis yang berasal dari Israel diantaranya ada nama Misha Zilberman, Ariel Shianski hingga Yonathan Levit dari sektor tunggal putra, begitu juga dengan sektor tunggal putri yang terdapat nama Ksenia Polikarpova, Dana Danilenko hingga Heli Neiman.

Dari sepakbola ada satu tim yang saat ini menjadi sorotan tajam yaitu Maccabi Tel Aviv, Maccabi Tel Aviv saat ini terdaftar sebagai peserta kompetisi UEFA Europa League musim 2025/2026 dan pertandingan pertama dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu 24 September 2025 malam waktu Indonesia. Sementara itu dari beberapa pihak klub yang sempat menyatakan agar UEFA bisa segera mengganti tim itu dengan tim dari Liga-Liga Eropa lainnya.

Hal ini dinilai tidak adil, dan sudah seharusnya pihak UEFA memberlakukan hal yang sama seperti Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina. Menurut data yang dikutip dari BBC per 3 September 2025, total jumlah korban jiwa akibat invasi Israel terhadap Palestina berjumlah sebanyak 63.700 jiwa, termasuk lebih dari 161.200 warga Palestina yang menjadi korban luka. Bahkan jumlah anak yang meninggal dunia yaitu sebanyak 140 anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun