Sudut Pandang Pribadi
Bahwa ada yang memilih jalan hidup untuk menjadi orang yang bebas merdeka sampai menua, tentu saja bukanlah hak kita untuk kepo merecoki. Lebih baik memanfaatkan waktu untuk mengurus urusan pribadi dan urusan keluarga
Tetapi bagi yang memilih untuk hidup berkeluarga,. mungkin tulisan ini dapat menjadi masukan yang berguna. Karena ditulis berdasarkan pengalaman hidup pribadi.
Kehidupan berkeluarga adalah perjalanan penuh warna yang menyatukan dua individu dalam ikatan cinta, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Dalam keluarga, kita menemukan tempat berlindung dari kerasnya dunia luar, Ruang untuk menikmati kedamaian hidup serta lingkungan untuk saling berbagi
Namun, lebih dari itu, kehidupan berkeluarga memiliki makna yang jauh lebih mendalam, yang terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu. Karena hidup sarat dengan dinamika dan romantika. Yang bergerak dari waktu ke waktu.
Dokumentasi pribadi
Sebagai makhluk sosial kita membutuhkan hubungan dengan orang lain untuk merasa lengkap. Keluarga menjadi tempat pertama di mana kita belajar tentang cinta tanpa syarat, pengorbanan, dan komitmen. Yang dapat disimpulkan sebagai menjalani gaya hidup love and compassion.
Dalam kehidupan berkeluarga, ikatan emosional menjadi fondasi utama. Tanpa ikatan ini, sebuah keluarga hanyalah sekumpulan individu yang hidup di bawah satu atap. Ikatan emosional terjalin melalui komunikasi yang baik, kehadiran, dan empati satu sama lain.
Tanpa landasan ini maka hidup berkeluarga tidak ada beda dengan orang yang hidup di rumah kost. Tinggal satu atap tapi masing masing sibuk dengan diri sendiri sendiri.