Lihat ke Halaman Asli

Tesalonika Hsg

TERVERIFIKASI

Kompasianer 2024

Realita Pahitnya, Banyak Anak Muda Tidak Kuliah Bukan Karena Gagal Berjuang

Diperbarui: 29 April 2025   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kuliah (Sumber: Unsplash)

Pendidikan tinggi sering dianggap sebagai kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Namun, tidak semua anak muda memiliki kesempatan yang sama untuk mencapainya. 

Banyak dari mereka harus merelakan mimpi berkuliah, bukan karena kurang usaha atau semangat, melainkan karena realita finansial yang menghimpit. 

Di tengah harapan besar untuk masa depan, ada banyak cerita perjuangan yang harus berakhir bukan di ruang kelas, tetapi di tengah tuntutan hidup yang semakin berat.

Beban Finansial yang Menjadi Tembok Penghalang

Tidak bisa dipungkiri, biaya pendidikan tinggi di Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. 

Dari biaya pendaftaran, uang kuliah, hingga kebutuhan hidup sehari-hari seperti kos, makan, transportasi, dan buku, semuanya membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

Bagi banyak keluarga, apalagi yang berasal dari lapisan ekonomi menengah ke bawah, biaya ini terasa sangat berat bahkan mustahil untuk dipenuhi.

Beberapa anak muda mungkin sudah berusaha mencari beasiswa atau bekerja sambil belajar, namun kenyataan di lapangan tidak selalu seindah teori. 

Beasiswa terbatas, persaingan sangat ketat, dan pilihan kerja sambilan kadang justru menyita waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar. 

Akibatnya, banyak yang akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan kuliah dan fokus mencari penghasilan demi membantu keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline