Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Realita Pahitnya, Banyak Anak Muda Tidak Kuliah Bukan Karena Gagal Berjuang

29 April 2025   08:51 Diperbarui: 29 April 2025   08:56 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kuliah (Sumber: Unsplash)

Pendidikan tinggi sering dianggap sebagai kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Namun, tidak semua anak muda memiliki kesempatan yang sama untuk mencapainya. 

Banyak dari mereka harus merelakan mimpi berkuliah, bukan karena kurang usaha atau semangat, melainkan karena realita finansial yang menghimpit. 

Di tengah harapan besar untuk masa depan, ada banyak cerita perjuangan yang harus berakhir bukan di ruang kelas, tetapi di tengah tuntutan hidup yang semakin berat.

Beban Finansial yang Menjadi Tembok Penghalang

Tidak bisa dipungkiri, biaya pendidikan tinggi di Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. 

Dari biaya pendaftaran, uang kuliah, hingga kebutuhan hidup sehari-hari seperti kos, makan, transportasi, dan buku, semuanya membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

Bagi banyak keluarga, apalagi yang berasal dari lapisan ekonomi menengah ke bawah, biaya ini terasa sangat berat bahkan mustahil untuk dipenuhi.

Beberapa anak muda mungkin sudah berusaha mencari beasiswa atau bekerja sambil belajar, namun kenyataan di lapangan tidak selalu seindah teori. 

Beasiswa terbatas, persaingan sangat ketat, dan pilihan kerja sambilan kadang justru menyita waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar. 

Akibatnya, banyak yang akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan kuliah dan fokus mencari penghasilan demi membantu keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun