Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Tafakkur (5): di Paruh Malam

Diperbarui: 4 Desember 2021   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tafakkur di Paruh Malam

malam tidak selalu kelam
walau hutan mencekam
sang diri selalu takut
akan hal hal yang belum diketahui.

ada bintang terbit dan jatuh
ada bintang yang selalu mengetuk
ada bulan basah dan perak
di sebelah sana.

malam yang gelap
hanya lampiasan
dari mata
yang tak menangkap cahaya,

lalu malam jadi tanya
dan malam jadi bisu
jadi rindu
ataupun dendam baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline