Lihat ke Halaman Asli

Nisreen el Hamasah

Penulis, penyuka senja

Bintang yang Lebih Terang dari Matahari

Diperbarui: 9 Desember 2022   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini pagi yang sama
Kau duduk di kursi favoritmu
Sambil menyesap kopi seduhanku
Ah, melihatmu menyesap dengan nikmat
Membumbungkan semangat dan kebahagiaanku

Aroma kopi yang menguar
Mengiringi pagiku yang penuh harap
Akan sebuah hunian laiknya surga yang penuh warna, menggembirakan
Yang selalu kurindakan untuk pulang

Tapi itu dulu
Bunga bahagiaku perlahan layu, kering, dan mungkin dengan cepat akan membusuk
Tak ada lagi rindu tuk kembali
Pada surga yang telah lama kubangun

Meski surgaku tak lagi merebakkan wewengian
Melesapkan aroma menenangkan
Namun kan tetap kubangun meski jalannya tak lagi indah
Kilaunya tak lagi menerangkan

Namun, langit telah menghimpun lima cahaya yang harus kuraih
Kurengkuh
Kujaga
Agar kelak menjadi bintang yang lebih terang dari sang surya.

Sudut hati, 3 Desember 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline