SAMARINDA, KOMPASIANA.COM,- Memutuskan untuk menikah adalah langkah besar bagi kehidupan setiap orang. Menikah merupakan komitmen seumur hidup yang tak bisa dijalani dengan main-main. Semua orang tentu ingin menikah sekali seumur hidup dan bisa langgeng dengan pasangan hingga tua. Langkah itulah yang diambil oleh salah seorang guru perempuan di SD Fastabiqul Khairat Samarinda, Yayuk Widyaningsih.
Guru yang juga menjabat sebagai sebagai direktur bimbingan dan konseling di sekolah yang berlokasi di Jalan AW Syahranie Samarinda Ulu itu berkomitmen untuk menjalani kehidupan rumah tangga bersama Oki Mujib Nur Salam.
Kemeriahan bertabur doa tumpah pada resepsi pernikahan bunda yang akrab disapa Yayuk itu. Ratusan undangan berhasil memadati lokasi resepsi yang bertempat di Gedung Aula Perum Grand Mahakan di Jalan Siradj Salman Samarinda.
Dukungan besar ditunjukan oleh sahabat guru Fastabiqul Khairat demi suksesnya prosesi lamaran, akad nikah hingga resepsi pagi itu, Sabtu (26/12/2015). Sebagaimana dilakukan bunda Rini Handayani dan kawan-kawan. Bunda yang akrab disapa Bunda Rini itu tampil cantik dan bersedia berdiri dari pagi menyambut para tamu di depan pintu masuk aula. “Alhamdulillah demi sahabat, jadi pagar ayu. Selesai acara kami foto-foto sama ke dua mempelai. Selamat menempuh hidup baru ya bu nyai Yayuk Widyaningsih dan happy wedding ya cintaa” tutur Bunda Rini selaku sahabat dan juga walikelas 1 Mina SD Fastabiqul Khairat Samarinda.
Berbeda dengan Rini, Guru yang juga sahabat dari ke dua mempelai bernama Nasrullah turut memberikan kontribusinya melalui bakatnya meramaikan acara sebagai Master Of Ceremony (MC) mulai dari lamaran, akad nikah hingga resepsi.
Tidak lupa Bunda Irma Tati yang dikenal akrab dengan dunia musik, pagi menjelang siang itu menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan beberapa lagu termasuk lagu berjudul ‘Kamulah Takdirku’ ciptaan Melly Goeslaw yang dipopulerkan oleh artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
“Pernah kulihat lukisan cantik
Tujuh bidadari dari langit
Namun saat kulihat dirimu
Cantikmu mengalahkan semua
Pernah kubaca puisi raja
Syairnya indah getarkan rasa
Namun saat namamu disebut
Ku tergetar jiwa penuh rasa
Tuhan yang berikan rasa cinta
Rasa kasih sayang
Buat apalah susah cari kesana kesini
Sudah didepan mata kamulah takdirku
Tuhan ciptakan aku
Tuhan ciptakan kamu
Kita berdua di izinkan bersama tuk bersatu selamanya
Seperti embun mengerti pagi
Seperti ombak paham samudra
Kita yang beda tlah disatukan
Dengan kekuatan cinta kasih
Jadilah kisah ini abadi
Kamulah takdirku
Seperti embun mengerti pagi
Seperti ombak paham samudra
Kita yang beda tlah disatukan
Dengan kekuatan cinta kasih
Jadilah kisah ini abadi
Kamulah takdirku