Mahasiswa KKN UNHAS menghadirkan inovasi baru yaitu mengolah batang pisang menjadi pupuk organik cair. Program ini lahir sebagai inovasi mahasiswa untuk menjawab tantangan limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh Juniati Marimbunna dari program studi Agribisnis melalui program kerja sama PT. Semen Tonasa dan Universitas Hasanuddin bersama kelompok tani sipatuo di Kelurahan Tonasa, Kec. Balocci, Kab. Pangkajene dan Kepulauan.
"Batang pisang kalau sudah panen biasanya dibuang saja" Ujar Pak Tahir (Ketua Kelompok Tani Sipatuo)
Dalam kegiatan ini mahasiswa, memperkenalkan teknik sederhana mengolah batang pisang menjadi POC melalui metode demonstrasi. Sehingga anggota kelompok tani sipatuo dapat mempraktikkan setiap tahapan pembuatan POC.
Tahapan yang dilakukan meliputi persiapan bahan baku, proses pencampuran, fermentasi hingga cara mengidentifikasi keberhasilan pupuk berdasarkan warna dan aroma.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan solusi ramah lingkungan yang dapat mengurangi limbah pertanian sekaligus menghadirkan pupuk alternatif bernilai guna. Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga berupaya mendorong kesadaran masyarakat tani untuk lebih peduli dalam mengolah limbah pertanian yang ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI