Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Jalan Tegas di Jalan Sunyi

Diperbarui: 29 Juli 2025   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CNN

Puisi  |  "Jejak Tegas di Jalan Sunyi"
---Untuk Kwik Kian Gie

_DikToko_
_(Soetiyastoko)_

Telah rebah pohon tegak
yang tak gentar diterpa angin zaman,
daun-daun ide dan nurani
berjatuhan perlahan---menyuburkan tanah ingatan.

Namamu, Pak Kwik,
-yang kami hormat-
bukan hanya baris di laporan ekonomi,
tapi gema suara jujur
di tengah sorak pasar dan politik yang penuh ilusi.

Engkau bukan pemuja angka,
tapi pembela rakyat kecil
yang sering dilupakan
oleh tangan-tangan yang licin menyusun laba.

Di ruang-ruang debat
kau hadir tanpa tedeng aling-aling,
menyuarakan nurani
meski kadang sendiri.

Tak engkau jual lidahmu,
tak engkau gadaikan pikiranmu
demi kursi empuk
atau janji palsu kekuasaan.

Kini, langkahmu terhenti,
namun warisan keberanianmu
melintasi batas usia.
Tegas, bersih, dan berpihak pada suara yang lemah.

Selamat jalan,
penjaga nurani ekonomi bangsa.

Langit Bandung menangis diam-diam,
dan kami berdiri...
mengantar kepergianmu dalam hormat yang dalam.

Merah Putih.cim

                           Kwik Kian Gir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline