Lihat ke Halaman Asli

Sobat Bumi Univ Brawijaya

Awardee Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation Universitas Brawijaya

Aksi Sobat Bumi Universitas Brawijaya, dari Mangrove dan Ikan 'tuk Kemajuan Indonesia

Diperbarui: 9 September 2025   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan simbolik implementasi Budikdamber oleh Presiden Direktur Pertamina Foundation

Malang - Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan rasa cintanya terhadap Indonesia. Hal ini tercermin dengan betapa uniknya peringatan hari kemerdekaan yang diadakan di setiap daerahnya.

Bagi Sobat Bumi (SoBi) Universitas Brawijaya, mencintai tanah air bukan hanya diisi dengan acara seremonial saja. Tahun ini, SoBi UB memeriahkan HUT ke-80 RI dengan langkah yang berbeda, yaitu mengadakan aksi kontribusi untuk negeri.

Bersama dengan Pertamina Foundation, SoBi Universitas Brawijaya menggandeng volunteer dan komunitas terkait untuk menjalankan dua kegiatan unggulan, yaitu aksi tanam mangrove dan penerapan budidaya ikan dalam ember (budikdamber). Kedua aksi ini dibuat dengan tujuan untuk mengentaskan masalah terkait lingkungan dan juga pangan di masyarakat.

Sobat Bumi UB bersama Volunteer Aksi pada kegiatan tanam mangrove di Pantai Wonogoro

Aksi Tanam Mangrove: Bukan Hanya untuk Kita, Tetapi Juga Biota

Pada tanggal 30 Agustus 2025, sejumlah 31 SoBi dan 15 volunteer menempuh jarak 58 kilometer dari pusat kota Malang menuju Pantai Wonogoro. Di bawah teriknya matahari dan besarnya angin pantai, 150 bibit mangrove berhasil ditanam dengan baik.

Proses penanaman mangrove oleh Sobat Bumi UB dan Volunteer Aksi di Pantai Wonogoro

Mangrove menjadi pilihan yang sangat tepat untuk ditanam di daerah tersebut karena peran vitalnya yang dalam jangka panjang akan mencegah abrasi pantai, menjadi sumber kehidupan dan perlindungan bagi biota laut di sekitarnya, hingga menumbuhkan sektor penghasilan baru bagi masyarakat.

Penanaman mangrove ini didukung dan diapresiasi penuh oleh komunitas pesisir setempat yang juga membantu dalam proses penanaman bibit.

"Terima kasih pada mbak mas dari Pertamina. Ini mangrovenya kami terima dengan baik. Mohon maaf karena saya tidak bisa memberi apa-apa, tapi semoga mangrovenya bisa hidup dan memberikan manfaat," ujar Pak Siyono selaku penggiat komunitas mangrove Pantai Wonogoro.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline