Lihat ke Halaman Asli

Renungan | Mangu

Diperbarui: 21 Mei 2025   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi termangu menghadapi realita | via pexels.com/cottonbro-studio

oleh sitikus.nl

Siapa yang tahu?

Siapa yang mau?

Setelah wisuda, tak ada yang tahu hidup akan jadi seperti apa. Langkah kaki terlunta ke segala arah yang menawarkan lowongan kerja. Kedua mata ini lelah menatap layar yang tak kunjung menampilkan kabar bahagia. 

Badai PHK merajalela. 

Lonjakan angkatan kerja bergelar sarjana.

Batas usia maksimal dua puluh tiga.

Bukankah, kehidupan sebenarnya baru dimulai saat usia dua puluh lima?

Siapa yang mau jadi sarjana kertas? Prestasi mentereng tapi buat makan saja harus cari kerja harian lepas

Hari ini kerja, besok belum tentu ada panggilan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline