Lihat ke Halaman Asli

Shely Ulfiyatin

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Clickbait pada Situs Berita

Diperbarui: 27 April 2021   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah tidak bisa diragukan lagi, keberadaanya menjadi bagian penting yang sudah tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Berkembanganya teknologi sekarang sangatlah memudahkan bagi masyarakat untuk menggali informasi di seluruh penjuru dunia. Seperti Media online yang saat ini ada memiliki peran penting bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Portal berita online merupakan salah satu sumber informasi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dengan mudahnya hanya perlu memakai data untuk mengakses internet di seluruh dunia.

Dalam portal berita online seringkali kita jumpai penggunaan judul berita yang mengandung  provokatif, bombastis untuk menarik perhatian pembaca sehingga pembaca memiliki keinginan rasa ingin tahu dengan judul berita yang sensasional untuk meng-klik tautan web berita yang ada, yang sering kali disebut dengan clickbait.

Clickbait merupakan trik membuat judul yamg sensasional yang nantinya akan memancing pembaca untuk membuka berita dengan meng-klik link judul berita tersebut. Clickbait memang menjadi trik yang ampuh untuk menarik perhatian pembaca, namun seringkali kita ketahui judul clickbaik tidak selalu mencerminkan isi secara menyeluruh, yang awalnya bertujuan untuk menjadikan hak pembaca untuk mendapatkan berita yang valid berganti tujuan untuk meningkatkan pengunjung website, yang pada akhirnya hanya untuk kepentingan perusahaan sendiri.

Penggunaan judul clickbait di media online sangatlah berbahaya bagi masyarakat yang tingkat literasinya belum sesuai dengan penggunaan internet, banyak sekali masyarakat yang belum bisa membedakan mana berita hoax mana berita faktual. Sering kali digunakan seperti dalam beberapa kasus pemberitaan Covid-19 dengan judul berita clickbait yang membuat masyarakat bingung, takut, panik dengan judul-judul berita yang seharusnya media massa tidak menggunakan kata-kata yang bombastis "gawat, warning" pada judul memberitakan Covid-19. Sebagai media massa seharusnya bisa menyajikan informasi yang akurat dan informasi yang disampaikan tidak menakuti masyarakat.

Disisi lain dengan kebiasaaan pembaca yang hanya membaca judul berita tidak membaca isi secara keseluruhan sering kali menyesatkan bagi pembaca. Tidak jarang pembaca terjebak dengan judul yang ditampilkan kemudian membuat kesimpulan bahkan men-share berita tersebut ke akun media sosial lainya tanpa mengecek atau membaca keseluruhan isi berita tersebut. Hal itu tentu saja bisa menimbulkan kontroversi karena masyarakat menelan informasi secara mentah tanpa mencari tau terlebih dahulu bagaimana kebenaran informasi yang ada.

Pada dasarnya penggunaan judul berita yang mengandung clickbait tidak salah, namun media harus lebih memperhatikan dalam penggunaanya antara judul dan isi berita harus ada korelasinya, harus benar-benar mencerminkan dari isi berita itu sendiri, tidak hanya sekedar ingin menarik perhatian pembaca sehingga judul berita tidak sesuai dengan isinya. Media juga sudah seharusnya menjalankan fungsi bisnis dan sumber informasi dengan tetap menjaga etika jurnalisme. Sebagai pembaca juga harus pintar-pintar dalam memilih, mencari informasi dengan membaca keseluruhan berita, mengecek keakuratan informasi satu dengan yang lainya, tidak hanya dengan membaca judul kemudian langsung menyimpulkannya.

Penulis : Shely Ulfiyatin

Profil : Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline