Jakarta - Jakarta nggak cuma sibuk soal macet dan banjir, tapi juga soal air bersih. Dan di balik layar, ada sosok Dirut PAM JAYA, Arief Nasrudin, yang lagi gercep bikin perubahan.
Salah satu langkah strategis terbarunya? Kerja sama bareng klub sepak bola kebanggaan Ibu Kota, Persija Jakarta!
Arief resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Persija pada Kamis (3/7) di kantor PAM JAYA, Tanah Abang.
Dalam kesepakatan itu, logo PAM JAYA akan terpampang di jersey Persija sampai tahun 2029.
Tapi jangan salah, ini bukan sekadar branding. Ini bagian dari strategi besar PAM JAYA untuk mendekatkan layanan air bersih ke warga Jakarta lewat jalur paling populer: sepak bola.
"Kita ajak Persija karena sepak bola itu bahasa universal warga Jakarta. Lewat kolaborasi ini, kita ingin masyarakat makin sadar pentingnya akses air bersih," ujar Arief dengan semangat.
Bukan cuma tampil di jersey, kerja sama ini juga jadi momen edukasi untuk publik. Apalagi dengan kehadiran Bambang Pamungkas, legenda Persija yang kini jadi manajer tim. Ia akan jadi wajah kampanye air bersih versi PAM JAYA.
Menurut Arief, ini adalah amanah dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memastikan cakupan 100% air bersih pada 2029 bisa tercapai.
"Kita harus bikin masyarakat yakin, bahwa menyambung pipa air bersih itu kebutuhan, bukan pilihan," tambahnya.
Langkah ini juga menyentuh aspek kesehatan para atlet. Arief bilang, pelayanan air bersih berkaitan erat dengan performa pemain. Jadi, ini bukan cuma soal infrastruktur, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang harus dijaga.