Tradisi adat pernikahan kecamatan pondok aren kota tangerang selatan provinsi banten

halo pembaca setia perkenalkan, nama saya Salatun nur rahmawati. Saya lahir dan besar di Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, sebuah wilayah yang masih menyimpan jejak budaya dan kearifan lokal masyarakat Betawi. Melalui artikel ini, saya ingin berbagi pengetahuan sekaligus memperkenalkan kepada Anda tentang adat istiadat Betawi yang kaya makna dan tetap lestari hingga kini.

Kekayaan Adat Istiadat Betawi

Suku Betawi memiliki banyak tradisi yang masih dijaga, mulai dari upacara pernikahan, khitanan, hingga hari besar keagamaan Dalam pernikahan misalnya, terdapat profesi palang pintu dan serta petunjukkan panti dan silat.
Selain itu juga ada tradisi Ondel-Ondel boneka yang kerap di tampilkan sebagai simbol penolak bala, dan juga betawi memiliki ciri khas yang melekat seperti lambang kegembiraan masyarakat Betawi. Tidak hanya itu berat juga ada lenong sekaligus gambar kegembiraan kesenian menghibur masyarakat pesan moral kepada penonton.
Nilai Kebersamaan dan Religiusitas

Adat Betawi juga menekankan nilai kebersamaan dan religiusitas. Misalnya, tradisi nasi uduk dalam acara hajatan atau syukuran, yang menunjukkan semangat berbagi rezeki kepada tetangga. Begitu juga dengan lebaran Betawi, di mana masyarakat saling berkunjung, bersilaturahmi, dan mempererat hubungan kekeluargaan.