Mohon tunggu...
Nida Nafisah
Nida Nafisah Mohon Tunggu... Kontributor Media Online

Inspirasi datang dari mana saja, dari siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Balik Berita Keracunan, Apresiasi Tinggi Untuk Pekerja Lapangan

24 September 2025   19:13 Diperbarui: 24 September 2025   19:17 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil MBG Datang Ke Halaman Balai Dusun (Sumber: Dokumen Pribadi)

Di balik berita keracunan MBG yang meresahkan masyarakat, kita ternyata melupakan kisah-kisah para pejuang yang mendistribusikan MBG di lapangan. Kita baiknya mengapresiasi mereka yang bertemu langsung dengan siswa dan masyarakat. Para sopir angkutan dan petugas distribusi pun harus dihargai, tanpa mereka MBG tidak sampai pada masyarakat selaku penerima manfaat. 

Disaat daerah lain sudah hangat dengan berita keracunan MBG, justru daerah kami baru merasakan dan baru tersalurkan pada masyarakat. Desa kecil kami ini jauh dari Ibukota Provinsi, jauh dari Ibukota Kabupaten. Bahkan, untuk mencapai Ibukota Kecamatan pun, harus menempuh sekitar Lima sampai Delapan KM perjalanan. 

Di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, semua sekolah sudah menerima makanan bergizi gratis. Terlepas dari banyaknya kabar tentang keracunan, mengenai bahan makanan yang tidak sehat serta tidak aman, juga kabar tentang alat makan yang digunakan tidak halal pula. Mari kita kesampingkan bahasan itu, karena di sisi lain kita patut menghaturkan terima kasih yang tak terhingga, atas pengabdian dan kerja keras para pekerja distribusi di lapangan.

Untuk mengakses desa kami tidak mudah, masih terdapat jalanan rusak, jalan sempit dan curam, juga medan yang menanjak. Keberlangsungan program ini sangat kami dukung penuh sebagai masyarakat. Namun penyaluran dan teknisnya memang memerlukan banyak evaluasi. 

Orang banyak yang lupa, bahwa misi besar di balik program ini adalah pencegahan stunting. Dimana program ini juga menyasar ibu hamil,ibu menyusui dan balita. Banyak orang yang menyepelekan cara distribusi kelompok rentan ini, padahal dalam pelaksanaannya tidak dibagikan seperti ke sekolah yang bisa langsung disimpan, ditinggal, lalu diambil wadahnya. Penyaluran untuk kelompok ini, pihak dapur harus mengirimkan ke daerah-daerah setiap desa, termasuk ke desa kami, yang Agustus tahun ini masuk menjadi sasaran di program MBG.

Penyaluran MBG Oleh Petugas Distribusi (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penyaluran MBG Oleh Petugas Distribusi (Sumber: Dokumen Pribadi)

MBG untuk Ibu hamil, ibu menyusui dan balita, sudah masuk ke daerah kami dan sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan. Namun distribusinya yang masih menemui tantangan membuat penyalurannya memakan waktu. Daerah kami yang cukup luas, berbukit, serta sasaran yang menyebar di setiap kampung membuat penyalur harus banyak sabar dan ekstra hati-hati saat menjangkau daerah kami.

Terima kasih kami ini sangat besar, atas perjuangan orang-orang di lapangan yang berdedikasi dan sanggup untuk mengabdikan dirinya untuk program besar ini. Terima kasih untuk tenaga-tenaga pekerja yang berjumpa langsung dan menyapa warga, dan juga orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kami sangat menghaturkan terima kasih atas distribusinya selama ini. Terima kasih atas dedikasi kalian selama ini, terlepas dari hidangan apa yang kalian bawa untuk kami, orang-orang daerah yang sangat bersyukur atas adanya program ini. 

Sebagian kejadian dan kesalahan teknis yang membuat kalian dievaluasi, semoga setelahnya semakin berdampak baik bagi kita semua, terutama terhadap masyarakat yang merasakan manfaatnya. Jika saja ada sistem yang membuat kalian harus lebih hati-hati, semoga tak mengurangi semangat mengabdi kalian. Sebagai pekerja lapangan yang turut menyukseskan dan membantu negara dalam melaksanakan program besar ini, kalian adalah ujung tombak dari pemerintah. 

Petugas Distribusi Sedang Beristirahat (Sumber: Dokumen Pribadi)
Petugas Distribusi Sedang Beristirahat (Sumber: Dokumen Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun