Pengaruh ketahanan nasional dalam membangun NKRI sangat penting untuk menjaga keselamatan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah Indonesia. Ketahanan nasional melibatkan berbagai aspek, seperti ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Menurut Kementerian Pertahanan, kesadaran bela negara merupakan kekuatan negara Indonesia dalam proses pembangunan nasional.
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyatakan bahwa ketahanan nasional adalah sebuah keadaan yang dihasilkan oleh sebuah proses, yang melibatkan aspek-aspek seperti ideologi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Implementasi nilai-nilai Pancasila juga dianggap penting dalam menanggulangi tantangan, termasuk pandemi COVID-19, sesuai dengan pernyataan Gubernur Lemhannas RI.
Konsepsi ketahanan nasional juga melibatkan pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang terpadu berdasarkan kondisi dan kekuatan yang dimiliki sendiri.
Mahasiswa juga memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan wilayah perbatasan NKRI. Dengan demikian, ketahanan nasional memiliki pengaruh yang signifikan dalam membangun NKRI, melalui berbagai aspek yang melibatkan seluruh elemen bangsa.
Kesimpulan dari pembahasan tentang pengaruh ketahanan nasional dalam membangun NKRI adalah bahwa ketahanan nasional meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan.
Sebagai bangsa Indonesia, dengan berpijak pada budaya Pancasila, kita harus siap menghadapi kekuatan global agar tetap eksis sebagai suatu bangsa.
Ketahanan nasional harus dibangun di atas akar kebudayaan bangsa Indonesia sendiri, dan masalah ketahanan nasional harus diselesaikan melalui pendekatan kebudayaan.
Penguatan nilai-nilai kewarganegaraan dalam mewujudkan ketahanan nasional pada lingkungan sekolah juga merupakan hal penting.