Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Buatmu

Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Aku mencari ke sana kemari
mulai dari balik almari 
hingga membuka pintu besi 
tapi tidak juga aku temukan kata puisi

Saranmu agar ku ke taman 
hanya kutemui serumpun pohon bunga menjelang kematian 
batang sudah mengering 
namun masih ada selembar daun hijau melekat di dahan bagai ranting

Aku masih berharap dan kering karena salah mata melihat 
aku tidak ingin puisiku terlambat 
ingin kupersembahkan malam nanti 
akan ku bacakan di dekat tubuhmu yang wangi

Bukan untuk memikatmu 
karena kau sudah lama menjadi milikku 
tapi aku ingin membacanya saja 
bagaimana reaksimu malam ini karena aku tahu puisiku kau tak suka 

Sungailiat, 14 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline