Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Jakarta Menuju Kota Beradab Bebas Maksiat

Diperbarui: 3 November 2017   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : likeship.me

Alexis adalah target politik Anies dan Sandi dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketika adu debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Anies menyiratkan tempat hiburan Alexis telah menjadi target bila ia menang dalam Pilkada akan ditutup.

Pernyataan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemilih dalam Pilkada terutama warga yang tidak menginginkan adanya aktifitas maksiat di DKI Jakarta. Tentunya Anies Baswedan dan Sadiaga Uno harus memenuhi janjinya dan janji itu telah dipenuhi dengan tidak memperpanjang izin beroperasinya Alexis.

Ternyata lantai 7 Hotel Alexis menjadi daya pikat tersendiri, karena kepopulerannya sebagai tempat hiburan malam "sorga dunia" Jakarta. Sedangkan tempat hiburan lainnya yang juga ada aktfitas maksiatnya masih selamat dari sasaran penutupan. Tentu masih melenggang beroperasi, katanya sulit dibuktikan. Kalau ingin membuktkannya tidak sulit - sulit tempati saja mata - mata di situ, selesai.

Gubernir DKI Jakarta Anies Baswedan harus bersikap adil. Bila ditemukaan tempat hiburan melakukan kegiatan prostitusi, juga harus sama dengan Alexis. Ditutupnya Alexis untuk merubah image Jakarta selama ini bahwa kota metropolitan itu identik dengan prostitusi, judi dan aktitas maksiat lainnya. Jakarta lebih beradab tanpa maksiat. Begitulah kira - kira, mungkin yang ada dibenak pak Anies.

Saya pernah menginap disalah satu hotel di kawasan Medan Merdeka Barta Jakarta Pusat, dikejutkan pada suatu pagi dengan suara perempuan yang berteriak dan menangis dihadapan dua lelaki berparas Timur Tengah yang tidak peduli dengan tangis wanita itu.

Perempuan itu menagih bayaran setelah menemani tidur lelaki itu. Tetap saja lelaki itu tidak mau membayar. Hingga lelaki itu berlalu, perempuan itu terus menangis histeris. Pemandangan pilu, nasib budak napsu di Jakarta.

Tutupnya Alexis berarti langkah awal Anies dan Sandi memenuhi janji. Begitu pula langkah awal bersihnya Jakarta dari maksiat. Selamat untuk masyarakat Jakarta, yang akan lepas dari kungkungan maksiat.

Salam dari pulau Bangka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline