Lihat ke Halaman Asli

Menyikap Keindahan Makna Sastra Arab Melalui Pendekatan Ilmu Balaghah

Diperbarui: 30 Juni 2025   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Arab dikenal sebagai bahasa yang padat makna dan tinggi cita rasa estetikanya. Tidak hanya dalam Al-Qur'an, keindahan bahasa Arab juga tampak jelas dalam karya-karya sastra klasik, mulai dari syair Jahiliyah hingga adab pada masa Abbasiyah. Tapi, pernahkah kita bertanya, apa yang membuat kalimat-kalimat Arab klasik terasa hidup, menyentuh, bahkan menggetarkan?

Jawabannya adalah balaghah ilmu tentang keindahan bahasa. Dalam khazanah Arab-Islam, ilmu balaghah menjadi kunci untuk menyelami keindahan struktur bahasa, kekuatan pesan, dan ketajaman makna yang terkandung dalam teks. Melalui pendekatan ini, kita dapat menangkap bukan hanya apa yang dikatakan, tetapi juga bagaimana dan mengapa hal itu dikatakan dengan cara yang demikian rupa.

Apa Itu Balaghah?

Secara bahasa, balghah () berarti sampainya sebuah pesan secara efektif dan indah kepada lawan bicara. Secara istilah, balaghah adalah ilmu yang mempelajari bagaimana menyampaikan makna dalam bentuk bahasa yang sesuai konteks, indah, dan berpengaruh.

Ilmu balaghah terbagi menjadi tiga cabang utama:

1. Ilmu Ma'n ( )

mengkaji struktur kalimat sesuai situasi dan tujuan komunikatif.

2. Ilmu Bayn ( )

 mengkaji makna melalui gaya bahasa (tasybh, isti'rah, majz).

3. Ilmu Bad' ( )

mengkaji keindahan estetika seperti irama, pararelisme, dan permainan kata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline