Lihat ke Halaman Asli

Nova Rio Redondo

TERVERIFIKASI

#Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Analisis Sentimen Perang Israel-Iran di Media Sosial

Diperbarui: 15 Juni 2025   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iran and Israel | moroccoworldnews.com

Jumat, 13 Juni 2025, tercatat sebagai salah satu hari paling mencekam dalam sejarah konflik Timur Tengah modern. 

Ketika dunia mulai menahan napas melihat ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel, langit Natanz kawasan pengayaan uranium strategis di Iran mendadak disapu ledakan.

Serangan udara Israel menjadi pemantik balasan cepat dari Iran, yang kemudian menghujani Tel Aviv dengan rudal balistik. 

Tak hanya menjadi perhatian para pemimpin dunia, konflik ini juga menjadi topik hangat di media sosial Indonesia, menyedot emosi, opini, dan sikap dari berbagai kalangan.

Dari X (Twitter), TikTok, hingga Instagram dan Facebook, warganet Indonesia bersuara lantang. Mereka tak hanya menjadi penonton pasif, melainkan ikut membentuk narasi perang ini dari balik layar ponsel.

Dari dukungan terhadap Iran, hujatan terhadap Israel, hingga suara netral dan minoritas yang membela Israel, linimasa berubah menjadi ladang diskusi, debat, dan terkadang konflik maya.

Perang Rudal dan Narasi

Serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran di Natanz bukan sekadar serangan militer ia menjadi simbol peringatan, tantangan, bahkan provokasi.

Balasan Iran ke Tel Aviv pun tidak kalah simbolis menandai bahwa mereka tidak akan tinggal diam diserang.

Namun, perang ini tidak hanya terjadi di langit dan tanah, tetapi juga di ruang digital. Media sosial berubah menjadi medan tempur opini publik.

Di Indonesia, lonjakan tagar seperti #FreePalestine, #IranMelawan, dan #StopWar mencerminkan bagaimana perang ini memantik kesadaran bersama, khususnya dari kalangan muda.

Banyak dari mereka mengaitkan konflik ini dengan penindasan jangka panjang terhadap Palestina, sehingga dukungan terhadap Iran menjadi simbol perlawanan terhadap hegemoni Israel dan sekutunya.

Dominasi Sentimen Pro-Iran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline