Lihat ke Halaman Asli

Kota yang Kehilangan Masa Depan

Diperbarui: 9 Oktober 2020   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1.

di sudut kornea mata, aku melihat

di kota ini akan penuh dengan pendatang

akan sesak berhimpitan

sesama manusia penghuninya

bangunan megah dan menjulang tinggi dimana-mana

asap dan polusi menjadi teman sehari-hari

langit tak lagi terlihat biru,

justru nampak abu-abu di mataku

panas kian menjadi

dan peluh terus saja mengucur di dahi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline