Mohon tunggu...
Nessa Adeline
Nessa Adeline Mohon Tunggu... Pelajar

Haloo! luapan isi pikiran nessa mungkin 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengurai Tanpa Suara - Sebuah Luapan.

7 Oktober 2025   20:51 Diperbarui: 7 Oktober 2025   20:51 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/23643966788554322/

Dunia bekerja dengan begitu aneh.

Aneh sekali.

Ada masa ketika dua bayang menatap langit yang sama:dekat bagaikan denyut. Ada masa ketika dua orang saling tahu tanpa banyak bicara. Satu tatapan saja cukup untuk mengerti suasana hati. Kini, bahkan sapaan terasa canggung. Waktu memang tidak selalu membawa kabar baik, kadang ia hanya membuat ruang besar diantara dua raga. 

Apa alasan dibalik hal tersebut? Tidak ada. Bukan karena terlalu membawa perasaan, bukan juga karena benci - hanya karena kita tumbuh ke arah yang berbeda. 

Terlalu banyak energi yang sudah dikeluarkan, sehingga semesta pun mengatakan bahwa semuanya sudah cukup.

Kita tak benar-benar jauh, hanya saja cara mengetahui kabar sudah berbeda. Yang dulunya penuh cerita sepanjang hari, kini hanya bisa dilihat dari layar terang. 

Mungkin beginilah cara semesta mengajarkan, tak semua yang hilang perlu dicari, tak semua yang pudar harus disesali.
Beberapa hal hanya ditakdirkan untuk hadir sebentar- cukup untuk dikenang, tak perlu dipertahankan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun