Dunia bekerja dengan begitu aneh.
Aneh sekali.
Ada masa ketika dua bayang menatap langit yang sama:dekat bagaikan denyut. Ada masa ketika dua orang saling tahu tanpa banyak bicara. Satu tatapan saja cukup untuk mengerti suasana hati. Kini, bahkan sapaan terasa canggung. Waktu memang tidak selalu membawa kabar baik, kadang ia hanya membuat ruang besar diantara dua raga.
Apa alasan dibalik hal tersebut? Tidak ada. Bukan karena terlalu membawa perasaan, bukan juga karena benci - hanya karena kita tumbuh ke arah yang berbeda.
Terlalu banyak energi yang sudah dikeluarkan, sehingga semesta pun mengatakan bahwa semuanya sudah cukup.
Kita tak benar-benar jauh, hanya saja cara mengetahui kabar sudah berbeda. Yang dulunya penuh cerita sepanjang hari, kini hanya bisa dilihat dari layar terang.
Mungkin beginilah cara semesta mengajarkan, tak semua yang hilang perlu dicari, tak semua yang pudar harus disesali.
Beberapa hal hanya ditakdirkan untuk hadir sebentar- cukup untuk dikenang, tak perlu dipertahankan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI