Bagi sebagian besar mahasiswa, program magang bukan hanya sekadar kewajiban akademik, melainkan sebuah jembatan penting menuju dunia kerja yang sesungguhnya. Demikian pula halnya dengan saya Rima Melati dan rekan saya Salsabila Fitriana R, yang menjalani program magang di DI KOSUPALUK (Koperasi) B2TKS -- BPPT, sebuah koperasi yang beroperasi di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang kini menjadi bagian dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Magang ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan, dan menjadi salah satu pengalaman paling berharga dalam perjalanan akademik saya. Tidak hanya karena saya mendapatkan wawasan langsung mengenai operasional koperasi, tetapi juga karena saya diberi kepercayaan untuk menangani beberapa pekerjaan penting yang berkontribusi langsung terhadap jalannya administrasi dan keuangan koperasi.
Mengenal DI KOSUPALUK B2TKS -- BPPT
DI KOSUPALUK merupakan singkatan dari Koperasi Pegawai Unit Pelaksana Kegiatan Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS). Koperasi ini didirikan untuk membantu memenuhi kebutuhan para pegawai di lingkungan B2TKS, baik dalam bentuk penyediaan barang konsumsi sehari-hari, jasa keuangan seperti simpan pinjam, maupun kegiatan usaha lainnya.
Sebagai koperasi yang dikelola oleh dan untuk pegawai, DI KOSUPALUK berperan penting dalam mendukung kesejahteraan anggota. Dalam operasionalnya, koperasi ini juga menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, yang kemudian menjadi ruang belajar yang sangat berharga bagi saya selama menjalani masa magang.
Foto saat sedang mengerjakan Laporan Keuangan bulanan
Tugas dan Tanggung Jawab Selama Magang
Selama masa magang, saya ditempatkan di bagian administrasi dan keuangan koperasi. Dalam posisi ini, saya berkesempatan untuk menangani beberapa pekerjaan penting yang langsung berkaitan dengan operasional harian koperasi, antara lain:
1. Menginput Laporan Keuangan Bulanan
Salah satu tugas utama saya adalah membantu staf koperasi dalam menginput laporan keuangan bulanan. Proses ini dimulai dari pencatatan transaksi harian, seperti penjualan barang, penerimaan angsuran pinjaman, hingga pembayaran pengeluaran operasional koperasi. Seluruh data tersebut kemudian saya input ke dalam sistem atau spreadsheet keuangan yang digunakan koperasi.