Di era digital saat ini, data sudah menjadi aset berharga, baik untuk individu maupun perusahaan. Sayangnya, ancaman keamanan seperti pencurian perangkat, peretasan, dan kebocoran data terus meningkat. Salah satu solusi paling efektif untuk menjaga kerahasiaan informasi di komputer berbasis Windows adalah fitur enkripsi bernama BitLocker.
Artikel ini akan mengulas apa itu BitLocker, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa Anda sebaiknya menggunakannya untuk melindungi informasi pribadi maupun bisnis.
Apa Itu BitLocker?
BitLocker adalah fitur bawaan sistem operasi Windows (tersedia di Windows Vista ke atas, edisi Pro dan Enterprise) yang memungkinkan pengguna mengenkripsi seluruh drive penyimpanan. Berbeda dengan enkripsi file atau folder biasa, BitLocker melindungi seluruh isi disk, termasuk sistem operasi, aplikasi, serta semua data di dalamnya.
Jika laptop atau hard disk yang terenkripsi hilang, pihak ketiga tetap tidak bisa membaca datanya tanpa kunci enkripsi.
Cara Kerja BitLocker
BitLocker menggunakan algoritma AES (Advanced Encryption Standard) dengan panjang kunci 128-bit atau 256-bit untuk mengacak data. Data yang terenkripsi hanya bisa diakses menggunakan kunci enkripsi.
Kunci ini bisa disimpan melalui:
TPM (Trusted Platform Module): chip keamanan pada motherboard.
USB drive: berisi kunci yang harus dipasang saat boot.