Lihat ke Halaman Asli

ROM (Read-Only Memory)

Diperbarui: 25 September 2025   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi(sumber:https://www.thoughtco.com/definition-of-rom-958317)

ROM atau Read-Only Memory adalah salah satu perangkat keras penting pada komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data permanen. Berbeda dengan RAM yang hanya menyimpan data sementara, isi ROM tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Karena sifatnya yang permanen, ROM biasanya berisi data bawaan dari pabrik, seperti instruksi dasar atau program yang digunakan untuk mengoperasikan perangkat keras.

Selain itu, ROM juga digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan perangkat keras, yang lebih dikenal sebagai firmware. Secara fisik, ROM berbentuk chip dan sekilas mirip dengan RAM. Keberadaannya sangat penting, terutama dalam proses booting komputer.

Pada umumnya, isi ROM tidak bisa diubah karena sudah berisi kode-kode sistem dasar. Namun, ada jenis ROM tertentu yang memungkinkan data di dalamnya diprogram ulang, misalnya PROM (Programmable ROM), EPROM (Erasable Programmable ROM), EEPROM (Electrically Erasable Programmable ROM/Flash ROM), dan EAROM (Electrically Alterable ROM).

Fungsi ROM (Read-Only Memory)

Setelah memahami pengertian ROM, berikut tiga fungsi utama yang perlu diketahui:

  1. Tempat Penyimpanan Kode Booting
    ROM berfungsi menyimpan kode-kode booting yang akan dijalankan saat komputer pertama kali dinyalakan. Contoh nyatanya adalah BIOS, yang berisi instruksi untuk memeriksa perangkat keras. Tanpa kode ini, komputer tidak akan bisa berjalan.

  2. Alat Distribusi Software
    ROM juga digunakan sebagai media distribusi perangkat lunak. Hal ini karena ROM lebih tahan lama dan minim risiko kerusakan, sehingga cocok digunakan untuk menyimpan instalasi software.

  3. Sarana Penyimpanan Data dengan Keamanan Tinggi
    ROM juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan data penting. Dengan cara ini, data lebih aman dari ancaman virus maupun kerusakan, misalnya melalui penyimpanan pada CD-R dengan tipe PROM.

Kesimpulan

ROM merupakan komponen penting dalam sistem komputer karena menyimpan instruksi permanen yang mendukung jalannya perangkat. Selain berfungsi sebagai penyimpan kode booting, ROM juga dapat digunakan untuk distribusi software dan media penyimpanan data dengan tingkat keamanan tinggi. Dengan memahami peran vitalnya, kita bisa lebih menghargai betapa pentingnya ROM dalam mendukung performa komputer sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline