Kalo kamu pernah melihat kucing melahap ikan mentah atau serigala menyantap rusa segar, mungkin kamu bertanya-tanya: kenapa hewan tidak masalah makan daging mentah, sedangkan manusia bisa keracunan? (pengecualian buat daging ikan mentah di sushi ya). Nah, artikel ini bakal ngupas tuntas alasan di balik kebiasaan hewan pemakan daging mentah. Simak sampai habis, bro!
---
1. Sistem Pencernaan yang Beda
Hewan karnivora punya asam lambung super kuat (pH sekitar 1-2) yang bisa membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella atau E. coli. Bandingin sama manusia yang pH lambungnya sekitar 4-5---kurang efektif buat netralin patogen.
Contoh:
- Singa & Harimau: Lambungnya dirancang untuk mencerna tulang dan daging busuk sekalipun.
- Burung Pemakan Bangkai: Bisa mengonsumsi daging membusuk berkat enzim pencernaan dan bakteri baik di ususnya.
---
2. Evolusi & Kebiasaan Makan
Selama jutaan tahun, predator tidak pernah masak daging (yakali ngerti masak wkwk). Mereka berevolusi dengan:
- Gigi tajam untuk mengoyak daging.
- Enzim khusus (seperti protease) yang efisien mencerna protein mentah.
- Usus pendek agar daging cepat diproses sebelum membusuk di tubuh.
Manusia? Kita udah beradaptasi dengan makanan matang sejak ditemukannya api, jadi sistem pencernaan kita "lemah" terhadap daging mentah.
---