Implementasi Kerja Sama Tim pada Siswa Kelas 6 SD di Sekolah Alam Ungaran oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Nonformal Universitas Negeri Semarang

Kelompok WACANA merupakan salah satu kelompok mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Nonformal, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang yang melaksanakan Proyek Dinamika Kelompok sebagai bagian dari mata kuliah Dinamika Kelompok dan Pendidikan Seumur Hidup. Kegiatan ini mengusung tema besar “Teamwork” atau kerja sama tim dan dilaksanakan di SD Sekolah Alam Ungaran (SAUNG). Program ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, komunikasi, tanggung jawab, dan kekompakan melalui pembelajaran berbasis alam dan permainan edukatif yang menyenangkan. Kegiatan proyek dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan fokus yang berbeda namun saling melengkapi.

Pelaksanaan Kerja Sama Tim melalui permainan edukatif, Sumber: Dokumentasi pribadi kelompok WACANA

Pada kegiatan pertama yang dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, kelompok WACANA berfokus pada pengenalan dan praktik kerja sama melalui berbagai permainan edukatif. Pembelajaran diawali dengan penyampaian materi menggunakan media PowerPoint selama sekitar 20 menit, dilanjutkan dengan kegiatan ice breaking untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif. Setelah itu, peserta didik diajak mengikuti tiga permainan utama yang menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama, yaitu Menyusun Cup, Estafet Bola, dan Pensil Melingkar. Pada permainan pertama, anak-anak berlomba menyusun gelas plastik menjadi menara tertinggi menggunakan strategi dan koordinasi tim. Permainan kedua, estafet bola, melatih fokus dan kekompakan melalui kerja sama mengoper bola kecil dengan menggunakan kertas HVS tanpa menjatuhkannya. Sedangkan permainan ketiga, pensil melingkar, mengajarkan pentingnya komunikasi, kesabaran, dan koordinasi karena seluruh peserta harus membawa pensil secara bersamaan menuju garis finish. Kegiatan ditutup dengan dokumentasi dan refleksi bersama, di mana anak-anak diajak menyimpulkan bahwa keberhasilan dalam kelompok hanya dapat dicapai melalui komunikasi yang baik, kerja sama yang solid, serta saling mendukung antar anggota.

Pembuatan karya mozaik, Sumber: dokumentasi pribadi kelompok WACANA

Selanjutnya, kegiatan kedua dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025 dengan fokus pada penguatan nilai kerja sama melalui aktivitas kreatif. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan penguatan materi teamwork menggunakan media poster edukatif untuk mengingatkan kembali nilai-nilai yang telah dipelajari sebelumnya. Anak-anak kemudian diajak membuat kerajinan Mozaik Origami bertema tokoh Pahlawan Sumpah Pemuda. Aktivitas ini tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tetapi juga melatih kerja sama karena peserta didik harus saling membantu dalam menyusun potongan origami agar membentuk gambar tokoh pahlawan secara utuh. Melalui kegiatan ini, anak-anak juga belajar mengenal para pahlawan Sumpah Pemuda serta nilai-nilai perjuangan dan kebersamaan yang mereka teladani. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan review materi dan refleksi menggunakan buku saku serta stiker ekspresi sebagai media interaktif untuk menilai pemahaman anak-anak terhadap nilai teamwork yang telah mereka pelajari. Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan pembagian hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif para peserta.

Melalui dua rangkaian kegiatan ini, baik mahasiswa maupun peserta didik memperoleh pengalaman berharga mengenai arti penting kerja sama, komunikasi efektif, dan tanggung jawab bersama. Proyek ini bertujuan menanamkan nilai kerja sama tim sejak usia dini, meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan antar peserta, serta mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan berbasis pengalaman yang menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini juga berupaya menumbuhkan karakter tangguh, mandiri, dan peduli terhadap sesama. Sasaran kegiatan adalah anak-anak Sekolah Dasar di Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) yang menjadi mitra dalam pelaksanaan proyek. Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran di luar kelas dapat menjadi sarana efektif dan menyenangkan dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Melalui kegiatan di alam terbuka, anak-anak belajar bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, serta menghargai setiap peran dalam tim. Proyek Dinamika Kelompok oleh Kelompok WACANA ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Nonformal, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang mampu menghadirkan inovasi pembelajaran yang inspiratif, bermakna, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.