Perkembangan zaman dan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat telah menyebabkan berbagai perubahan. Salah satu perubahan yang sangat mencolok adalah transformasi dalam pola hidup dan perilaku generasi muda saat ini, yang umumnya dikenal sebagai Generasi Z. Apa sih Gen Z itu? Generasi Z atau yang biasa disebut sebagai Gen Z, merujuk kepada individu yang lahir antara tahun 1996 hingga 2012. Asal mula istilah Gen Z berasal dari sebutan "Zoomer" karena mereka lahir dan besar di era ketika teknologi berkembang pesat.
Fenomena menunda pernikahan di kalangan Gen Z menyebabkan menarik perhatian banyak kalangan karena perubahan pola pikir dan nilai yang berbeda dari generasi sebelumnya. Fenomena ini telah mulai terjadi di kalangan generasi muda di Jepang yang memilih untuk menunda atau bahkan tidak menikah, dengan berbagai alasan yang terkait dengan pergeseran identitas orang dewasa (Mandujano-Salazar, 2019). Tapi, apa sih yang sebenarnya mendorong fenomena ini? Inilah beberapa faktor penyebab fenomena Gen Z menunda pernikahan:
Fokus pada Pendidikan dan Karir
Gen Z dikenal sebagai generasi yang ambisius dan memiliki banyak mimpi. Mereka ingin mencapai pendidikan setinggi mungkin dan membangun karir yang sukses sebelum menikah. Bagi mereka, pernikahan bukan lagi sebuah keharusan, melainkan pilihan yang harus diambil dengan matang ketika mereka sudah siap secara finansial dan mental. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Riska dan Khasanah (2023) menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 64,8% menunda pernikahan karena ingin fokus pada pendidikan atau karir mereka.
Biaya Hidup yang Tinggi
Mahalnya biaya hidup di era sekarang menyebabkan banyak generasi Z berubah pikiran mengenai pernikahan. Harga rumah, makanan, dan kebutuhan lainnya terus meningkat sehingga mereka ingin memastikan bahwa mereka memiliki penghasilan yang stabil dan cukup sebelum menikah dan membangun keluarga.
Trauma Pernikahan Orang Tua
Beberapa Gen Z mungkin mempunyai trauma masa lalu yang berhubungan dengan orang tua mereka sehingga membuat mereka enggan menikah. Salah satu masalah yang terjadi adalah perselingkuhan yang terjadi diantara orang tua mereka. Hal ini membuat Gen Z takut memulai sebuah relationship dengan seseorang, mereka takut akan mengalami hal yang sama dalam pernikahan mereka sendiri.
Ingin Menikmati Masa Muda
Banyak dari Gen Z yang menunda pernikahan karena mereka ingin menikmati masa muda mereka yang bebas. Beberapa dari mereka takut jika mereka sudah menikah, mereka tidak bisa bebas menikmati masa muda mereka, entah itu bermain bersama teman mereka atau pergi travelling ke manapun yang mereka inginkan. Mereka juga ingin fokus pada diri sendiri dan mengembangkan minat mereka sebelum terikat dengan komitmen pernikahan.
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah beberapa faktor umum yang terjadi. Setiap orang mempunyai alasan berbeda untuk menunda pernikahan. Tidak semua Generasi Z juga ingin menunda pernikahan mereka dan tidak ada salahnya menunda pernikahan selama Anda melakukannya dengan pertimbangan matang dan sesuai keinginan Anda sendiri.
Referensi:
Mandujano-Salazar, Y. Y. (2019). Exploring the construction of adulthood and gender pidentity among single childfree people in Mexico and Japan. SAGE Open, 9(2), 2158244019855844.
Riska, H., & Khasanah, N. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Fenomena Menunda Pernikahan Pada Generasi Z. Indonesian Health Issue, 2(1), 48-53.
Penulis