Pendahuluan
Ekonomi digital Indonesia berkembang pesat. Dari e-commerce, fintech, hingga pendidikan daring, semua bergantung pada akses teknologi. Namun, harga laptop baru yang relatif tinggi masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat.
Di sinilah laptop bekas atau second memainkan peran penting: membuka akses teknologi bagi kelompok masyarakat yang mungkin tidak mampu membeli laptop baru.
Laptop Bekas sebagai Penopang Ekonomi Rumah Tangga
Bagi banyak keluarga, laptop bekas menjadi pilihan ekonomis untuk:
Pelajar dan mahasiswa: tetap bisa belajar daring tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Pekerja lepas dan UMKM: cukup dengan laptop second, mereka bisa mengelola usaha online, desain, hingga pemasaran digital.
Rumah tangga menengah ke bawah: terbantu dengan opsi lebih murah untuk tetap produktif.
Dengan harga yang lebih terjangkau, laptop second membantu menekan pengeluaran namun tetap memberi nilai ekonomi produktif.
Efek Berganda bagi Ekonomi Lokal
Pasar laptop bekas dan jasa service laptop tidak hanya membantu konsumen, tetapi juga:
Menciptakan lapangan kerja: teknisi service laptop, penjual laptop bekas, hingga reseller lokal.