Suka duka, sedih senang, susah mudah, sulit gampang, datang silih berganti. Namun suka yang datang hendaknya tidak dirayakan dengan gegap gempita hingga lupa ada duka yang mungkin menghadang. Sedih yang dirasakan mustinya tidak berlarut-larut hingga lupa bahwa ada suka yang menghampiri.
Susah yang sedang dirasakan sudah seyogyanya tidak terlalu dalam diresapi hingga melupakan ada kemudahan yang muncul. Kesulitan yang menghadang mustinya dihadapi dengan sewajarnya sehingga kita bisa menangkap ada hal yang menggampangkan urusan kita. Karena semua itu tidak abadi, bisa datang dan pergi kapan saja, sewaktu-waktu menghampiri tanpa permisi.
Tidak ada kesusahan yang ditimpakan kecuali diberikan jalan keluarnya. Masalah apapun yang terjadi yakinlah bahwa kita akan punya solusinya. Seberat apapun beban kita masih ada yang lebih berat lagi, dan mereka mampu menanggungnya. Cobalah kita tengok di sekitar kita. Masih ada yang penderitaannya jauh lebih dahsyat dari kita. Namun mereka tetap sabar, tabah menjalaninya.
Tidak akan diberi cobaan kecuali sesuai dengan kemampuannya. Keyakinan tersebut akan menguatkan kita di kala duka datang. Keyakinan tersebut akan membuat kita tegar, tabah dan sabar. Tidak akan putus asa dan merasa lemah. Kita pasti bisa menghadapi masalah.
Duka yang ada hanyalah salah satu episode kehidupan yang sedang berjalan. Di suatu waktu kita pasti akan menemukan saatnya bersuka cita. Bersabarlah ketika duka sedang menghampiri. Tetaplah semangat menjalani hidup. Teruslah berupaya dan berdoa. Pasti ada hikmah yang baik dibalik kedukaan kita.