Jakarta - Komisi C DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak merasa prihatin saat melihat kondisi pasar tradisional Sunan Giri berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur yang sudah tak layak dipergunakan oleh pedagang setempat.
"Jujur saja saya beberapa kali ke sana, atapnya sudah hilang, kumuh, agak ke tengah kita deg-degkan. Atapnya nggak ada, sudah nggak wajar bagi saya," ujar Josephine dalam pembahasan Pra - Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) prov DKI Jakarta tahun 2026 pada Rabu (19/3/2025).
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapil IV Jakarta Timur ini mendesak agar Perumda Pasar Jaya sebagai mengelola pasar tradisional dan modern di Jakarta segera membenahi kerusakan pasar Sunan Giri.
"Itu masuk anggaran 2025, itu dilakukan nggak pak untuk pasar Sunan Giri," cetus Josephine.
Menurut Josephine, berdasarkan laporan tahun 2023 Perumda Pasar Jaya mengelola 157 pasar jaya. Ia juga meminta pihak pengelola Pasar Jaya melaporkan berapa banyak kerusakan agar dapat diperbaiki dengan segera.
"Rusak berat berapa banyak?" ujarnya.
Selain pasar Sunan Giri, Josephine meminta Pasar Gardu Asem, Kemayoran, Jakarta Pusat turut direnovasi.
"Ada pasar asem, rusak. Kalau belum masuk anggaran 2026, tolong dimasukan ya pak. Ini kepentingan emak emak, yang senang datang ke pasar tradisional," pungkasnya. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI